时间:2025-06-06 16:12:13 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenke 官方正版quickq加速器
JAKARTA,官方正版quickq加速器 DISWAY.ID --Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengatakan bahwa kuota harian pada program cek kesehatan gratis (CKG) di puskesmas akan dibatasi.
"Untuk kuota maksimal, ini kita lakukan pembatasannya supaya masyarakat nanti juga tidak jengkel waktu datang (ke puskesmas), kok, ramai banget dan menunggunya lama," kata Endang pada konferensi pers di Kantor Kemenkes, Jakarta, 7 Februari 2025.
Kemenkes telah mengembangkan sistem pada aplikasi Satu Sehat Mobile, sehingga pendaftaran digital bisa dibatasi hanya sampai 30 orang per hari.
BACA JUGA:Anggaran IKN Diperdebatkan, Ekonom Minta Kejelasan dari Pemerintah
BACA JUGA:Menteri BUMN Erick Thohir Lakukan Pergantian Direksi, Tunjuk Mayor Jenderal TNI Sebagai Dirut Bulog
"Di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 per hari," terangnya.
Dijelaskannya, bahwa (Kuota) 30 ini tambahan terhadap pelayanan sehari-hari.
"Tapi tentu saja hitungan kami itu bisa bervariasi,"ujarnya.
Sehingga hal ini juga sebagai antisipasi apabila ada warga yang kesulitan mendaftar online sehingga akhirnya langsung mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan cek kesehatan gratis ini.
"Mengantisipasi kalau ada yang belum bisa mendaftar, kemudian datang langsung. Kita harap itu sangat sedikit, tapi kita harap semua bisa mendaftar melalui Satu Sehat Mobile," tutur Endang.
Bahkan, ia juga membuka peluang untuk bertambah menjadi 50 orang per hari.
BACA JUGA:Kasus Jiwasraya, Dirjen Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditahan 20 Hari di Rutan Salemba
BACA JUGA:Prabowo ke Komandan TNI: Lindungi Negara Tak Bisa Cuma Teori dan Kata-kata
"Nanti kita akan evaluasi, teman-teman di puskesmas juga akan evaluasi, kalau bisa menambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital," paparnya.
Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur2025-06-06 15:54
Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini2025-06-06 15:51
Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran2025-06-06 15:45
Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi2025-06-06 15:21
Kaesang Pangarep Ikuti Turnamen Samsul Cup Prabowo2025-06-06 15:14
Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama2025-06-06 15:07
7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari saat Perut Kosong2025-06-06 14:39
Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong...2025-06-06 13:56
Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin2025-06-06 13:45
Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi2025-06-06 13:30
7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks2025-06-06 16:09
Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY2025-06-06 15:58
Bima Arya Kasih Pertanyaan ke Anies Baswedan, Soal...2025-06-06 15:42
Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini2025-06-06 15:36
Sepanjang 2023 Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Teroris Dari Sejumlah Jaringan2025-06-06 14:51
CFD di Jalan Sudirman2025-06-06 14:47
Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini2025-06-06 14:20
FOTO: 'Kakizome', Asa Warga Jepang di Kontes Kaligrafi Awal Tahun2025-06-06 13:55
Putusan KPPU Soal PGN Jadi Preseden Buruk Bagi Bisnis BUMN2025-06-06 13:55
FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja2025-06-06 13:46