Hanwoo, Daging Sapi Korea yang Disebut Mengalahkan Rasa Wagyu Jepang
Di Korea Selatan, ada sebuah lelucon bahwa seseorang yang mentraktir dagingsapipasti memiliki maksud tertentu. Hal ini bukan tanpa alasan, daging sapi di Korea adalah makanan istimewa yang hanya disajikan pada acara-acara penting karena harganya mahal.
Bahkan saking spesialnya, di antara berbagai jenis daging sapi di dunia daging sapi Korea atau dikenal dengan nama Hanwoo dianggap sebagai yang terbaik, bahkan mengungguli Wagyu Jepang.
Daging sapi Hanwoo juga terkenal mahal. Sebagai contoh, harga rata-rata steak sirloin dari sapi Hanwoo mencapai 148.000 won per kg atau sekitar Rp1,7 juta. Harga ini menjadikannya yang termahal di antara 10 negara maju termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah dan keistimewaan Hanwoo
Hanwoo memiliki sejarah panjang di Korea. Melansir South China Morning Post, sejak era Tiga Kerajaan (57 SM-668 M), sapi Hanwoo sudah dianggap sebagai aset berharga karena perannya dalam pertanian.
Pada masa Dinasti Goryeo (918-1392), konsumsi daging sapi dihindari karena pengaruh ajaran Buddha yang kuat. Namun, saat memasuki Dinasti Joseon (1392-1897), daging sapi mulai dikonsumsi, meskipun dalam jumlah terbatas.
Karena permintaan meningkat, pemerintah sempat melarang penyembelihan sapi hanya enam tahun setelah berdirinya dinasti ini agar populasi sapi tetap stabil untuk keperluan pertanian.
Kini, Hanwoo dikembangbiakkan secara eksklusif di Korea dengan sistem yang sangat terkontrol. Pada 1969, pemerintah Korea meluncurkan proyek peningkatan kualitas Hanwoo, yang berhasil meningkatkan bobot rata-rata sapi hampir dua kali lipat dalam 45 tahun-dari 358 kg pada 1974 menjadi 694 kg pada 2019.
Proses seleksi ketat dilakukan untuk memastikan hanya sapi dengan kualitas genetik terbaik yang digunakan untuk pembiakan.
Hanwoo terdiri dari lima jenis utama: kuning, hitam, Jeju hitam, belang macan, dan putih. Namun, kebanyakan Hanwoo yang dipasarkan saat ini adalah jenis kuning, karena pada masa penjajahan Jepang (1910-1945), sapi ini lebih disukai oleh penguasa kolonial untuk diambil kulitnya.
Ketahui lebih jauh tentang Hanwoo di sini..
[Gambas:Video CNN]
Proses Produksi dan Keunggulan Hanwoo
Industri peternakan Hanwoojuga masih didominasi oleh peternakanskala kecil, berbeda dengan industri daging sapi Amerika yang lebih terindustrialisasi. Para peternak Korea menggunakan metode pemeliharaan tradisional dengan kombinasi teknologi modern untuk meningkatkan kualitas daging.
Salah satu faktor yang membuat Hanwoo begitu istimewa adalah pakan yang diberikan. Beberapa peternakan menggunakan chongche bori, yakni batang jelai yang difermentasi, yang memberikan rasa lebih kaya pada daging.
Selain itu, sapi Hanwoo diberi makanan alami seperti jagung, rumput berkualitas tinggi, dan biji-bijian khusus yang membantu pembentukan marbling yang ideal.
Setelah proses penggemukan yang berlangsung sekitar 28-30 bulan, sapi Hanwoo disembelih di rumah pemotongan hewan yang diawasi ketat. Sistem grading daging yang ketat di Korea memastikan bahwa hanya daging berkualitas tinggi yang mendapatkan label premium Hanwoo.
Lihat Juga :![]() |
Banyak yang menyamakan Hanwoo dengan Wagyu Jepang, tetapi para chef profesional justru menilai Hanwoo lebih unggul dalam keseimbangan rasa dan tekstur.
Wagyu dikenal dengan marbling tinggi yang membuatnya "meleleh di mulut," namun sebagian orang merasa rasanya terlalu ringan. Sebaliknya, Hanwoo memiliki komposisi lemak dan daging yang lebih seimbang yakni sekitar 50-50 atau 60-40, memberikan tekstur yang lebih kenyal dan rasa daging sapi yang lebih kuat.
Jacky Chung, Executive Chef dari Sheraton Hong Kong Tung Chung, menggambarkan Hanwoo sebagai daging dengan rasa yang lebih kaya daripada steak Amerika yang cenderung lebih kering. Hanwoo juga disebut sebagai daging yang tidak seberlemak Wagyu.
[Gambas:Infografis CNN]
Chef Steve Lee dari restoran Michelin-star Hansik Goo di Hong Kong menambahkan bahwa metode pemberian pakan khusus seperti chongche bori (batang jelai yang difermentasi) juga mempengaruhi keunikan rasa Hanwoo.
Tidak seperti Wagyu Jepang yang diekspor ke banyak negara, Hanwoo sangat eksklusif dengan lebih dari 99 persen produksinya dikonsumsi di dalam negeri. Hingga 2022, hanya 0,02 persen dari produksi Hanwoo yang diekspor, dengan Hong Kong sebagai tujuan utama.
Keterbatasan ekspor ini disebabkan oleh tingginya biaya pemeliharaan dan kurangnya industrialisasi dalam industri sapi Korea.
Salah satu cara terbaik menikmati Hanwoo adalah dengan memanggangnya di atas arang, metode khas Korea yang memungkinkan rasa daging tetap dominan tanpa tertutupi bumbu berlebihan. Hanwoo juga cocok dimarinasi dengan saus khas Korea karena keseimbangan lemak dan dagingnya yang sempurna.
[Gambas:Video CNN]
-
Polda Banten Kerahkan ETLE Portable, Mampu Tangkap Pelanggaran dengan Jarak 25 meterFinlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 7 Tahun BerturutJunjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden MagetanGila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...Polda NTB Benarkan Kecelakaan Maut Mercedes Benz学服装设计报考哪个大学比较好?Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan EkspansiTunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi NasionalPDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api KertajayaPolisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun
下一篇:FOTO: Festival 2.500 Patung Panda di Hong Kong, Rayakan Populasi Panda
- ·5 Alasan Kamu Perlu Jalan Kaki di Pagi Hari, Banyak Manfaat
- ·全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- ·国外平面设计留学全攻略!
- ·Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
- ·Viral, Kuburan di Tengah Jalan: Jakarta Sempit Bos!
- ·Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur
- ·世界最好的服装设计大学有哪些申请要求?
- ·VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari Meksiko
- ·FOTO: Festival di Lopburi Thailand, Kala Monyet
- ·Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
- ·Kemenperin Tingkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin SDM Industri Nasional
- ·艺术专业申请条件及留学费用介绍
- ·Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- ·视觉传达设计出国留学院校推荐
- ·Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
- ·Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya
- ·Vonis Eks Presiden ACT 3.5 Tahun Dalam Kasus Penggelapan Dana Donasi Lion Air JT
- ·学服装设计报考哪个大学比较好?
- ·世界十大服装设计学院盘点!
- ·Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak
- ·Lagi, Artis Terciduk Pakai Narkoba
- ·Resep Nasi Goreng ala Abang
- ·世界十大服装设计学院盘点!
- ·Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak
- ·Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
- ·Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan
- ·Seruan Terbaru Anies: Yang Berkerumun di Jalan, Kita Angkut!
- ·Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
- ·VIDEO: Bolehkah Istri Minta Cerai Karena Tidak Dapat Nafkah Batin?
- ·Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift
- ·7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar
- ·FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan
- ·Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- ·Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift
- ·Bansos Tahap II Tertunda, Jangan Kaget Dengar Janji Anies
- ·平面设计留学读研可以选择哪些院校?