您的当前位置:首页 > 百科 > IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump 正文
时间:2025-05-23 15:11:31 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan tidak ada kelainan dalam pasar quickq充值中心
Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan tidak ada kelainan dalam pasar obligasi pemerintah dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul kekhawatiran pasar terkait dengan marketdari Negeri Paman Sam.
Direktur Komunikasi Dana Moneter Internasiona, Julie Kozack mengatakan bahwa bahwa pasar obligasi pemerintah negara tersebut masih berjalan secara tertib dan tetap menjadi aset safe havenyang likuid, meskipun ada lonjakan imbal hasil (yield) obligasi jangka panjang baru-baru ini.
Baca Juga: Proyeksi IMF Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Cuma 4 Persen, CSIS: Vietnam Juga
"Meski terjadi sedikit volatilitas, fungsi pasar, termasuk pasar treasury, sejauh ini masih berjalan tertib," kata Kozack, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).
Namun, Kozack juga menyampaikan kekhawatiran terhadap rencana pajak dan pengeluaran besar-besaran yang saat ini tengah digodok oleh Amerika Serikat. Hal tersebut tidak terlepas dari potensi meningkatkan beban utang dari AS.
AS jadi sorotan pasar menyusul penurunan peringkat kredit negara itu, serta disahkannya paket pajak dan belanja besar-besaran diperkirakan akan menambah sekitar US$3,8 triliun ke total utang pemerintah federal yang saat ini sudah mencapai US$36,2 triliun dalam sepuluh tahun ke depan.
“Kami akan menilai rancangan undang-undang final setelah disahkan oleh Senat dan diberlakukan,” jelas Kozack.
Di sisi lain, Kozack juga melihat adanya potensi peningkatan prospek pertumbuhan ekonomi global menyusul terobosan dalam kesepakatan perdagangan dari Amerika Serikat dan China.
“Penurunan tarif dan meredanya ketegangan memberi potensi positif terhadap proyeksi pertumbuhan global kami,” ujar Kozack.
Baca Juga: Tanggapi Prediksi IMF, Warek Parmad Bilang Ada Warisan yang Belum Selesai dan Kini yang Nanggung Prabowo
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih tinggi dan tetap menjadi faktor utama yang perlu dipantau ke depan.
怎么凭高考成绩出国留学?2025-05-23 15:00
Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya2025-05-23 14:48
Objek Wisata di China Pasang Pengatur Waktu di Toilet Wanita2025-05-23 14:44
Anies Pernah Janji Bangun 200 Ribu Rumah DP Rp0, kok Menyusut Cuma 10 Ribu Doang?2025-05-23 14:37
Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi Berakhir2025-05-23 14:30
Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta2025-05-23 13:34
30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri2025-05-23 13:29
RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN2025-05-23 13:28
Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M2025-05-23 13:13
景观设计作品集要求都有哪些?2025-05-23 12:38
Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis2025-05-23 13:54
Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang2025-05-23 13:54
英美艺术留学有和区别?2025-05-23 13:52
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 2 Juni: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan2025-05-23 13:09
高考结束出国留学有哪些途径?2025-05-23 13:07
Terharu Dukungan PBB, Prabowo Subianto Yakin Ada Tambahan Parpol Lagi2025-05-23 12:55
Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....2025-05-23 12:51
Hukum Akikah Bersamaan dengan Qurban, Bolehkah dalam Islam?2025-05-23 12:48
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-05-23 12:43
Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bakal Private Placement 2,48 Miliar Saham, Dananya Buat Ini2025-05-23 12:26