Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
Daftar Isi
- Pilih yogurt yang tepat
- 1. Gula
- 2. Protein
- 3. Bahan-bahan sederhana
Sebuah penelitianterbaru mengungkap mengonsumsi yogurtsecara rutin, bisa menurunkan risiko terkena kankerkolon atau kanker usus besar. Namun perhatikan porsi dan pilihan yogurt yang dikonsumsi.
Dalam jurnal Gut Microbes, peneliti menuliskan bahwa rutin mengonsumsi yogurt sebanyak dua porsi atau lebih dalam seminggu bisa menurunkan risiko kanker kolon terutama kanker kolorektal proksimal.
Kanker kolorektal proksimal terjadi di sisi kanan usus besar. Kanker tipe ini lebih berbahaya ketimbang kanker kolorektal distal di sisi kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan analisis, mereka menemukan di antara orang yang mengidap kanker kolon, sebanyak 31 persen kasus positif Bifidobacterium. Kemudian dihubungkan dengan konsumsi yogurt dua porsi per pekan, risiko kanker kolorektal yang berkaitan dengan Bifidobacterium positif 20 persen lebih rendah.
Pilih yogurt yang tepat
![]() |
Secara umum, konsumsi yogurt sebagai probiotik memang baik untuk menyeimbangkan mikrobioma usus. Peyton Berookim dari Cedars-Sinai Medical Center Division of Gastroenterology berpendapat memasukkan yogurt dalam diet bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
"Memiliki mikrobioma yang seimbang berpotensi mengurangi peradangan atau dysbiosis, yang diketahui berperan dalam perkembangan kanker usus besar," kata Berookim mengutip Health.
Hanya saja, Anda tidak bisa mengonsumsi segala produk yang berlabel 'yogurt'. Menukil Harvard Health Publishing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli yogurt, yakni sebagai berikut:
1. Gula
Idealnya, Anda musti memilih yogurt tawar (plain yogurt) yang tidak menggunakan gula tambahan. Anda bisa menambahkan potongan buah atau biji-bijian untuk memberikan rasa tambahan. Kemudian perlakukan yogurt sebagai camilan sehingga konsumsinya tidak berlebihan.
Lihat Juga :![]() |
2. Protein
Yogurt bisa membantu memberikan rasa kenyang lebih lama berkat kandungan proteinnya. Sebaiknya pilih yogurt dengan kandungan protein 5 g atau lebih per sajian. Biasanya Greek yogurt mengandung protein paling tinggi di antara jenis yogurt lain.
3. Bahan-bahan sederhana
Pilih yogurt dengan komposisi bahan tidak terlalu banyak atau rumit. Anda tidak perlu menghitung seberapa banyak kultur bakterinya sebab tidak semua produk mencantumkan jumlahnya. Kendati demikian, bukan berarti yogurt tersebut tidak sehat.
(els/tis)(责任编辑:时尚)
- Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia
- Mau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai Usia
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela
- Hobi OTT, Berapa Uang Negara yang Diamankan KPK?
- Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Bersamaan dengan Singkong Rebus
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Apa Itu Keracunan Sinar Matahari? Kenali Penyebab dan Gejalanya
- Kisruh Hotel Sultan, Pontjo Sutowo Akan Laporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri
- Tersangka Teroris yang Berprofesi Tukang Bubur Sumsum di Karawang Ternyata Seorang Residivis!
- Respons Khofifah saat Dilaporkan ke KPK: Saya Juga Baru Dengar
- Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Alasannya
- 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Tak Jalani Penahanan, Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Alasannya
- Polri Sudah Periksa 16 Saksi Pelapor Ahok
- Pj Bupati Bikin Pakta Integritas Menangkan Salah Satu Paslon Pilpres 2024, Bawaslu Kontak KPK
- Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini
- Ingin Awet Muda? Konsumsi 5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar Ini
- Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
- Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah
- Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sehari Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!