会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!!

AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!

时间:2025-06-04 15:41:42 来源:quickq官网手机版下载 作者:焦点 阅读:728次

JAKARTA,quickq官网入口下载 DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak dilakukan di dunia kerja, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan bahwa transformasi digital harus diiringi dengan peningkatan literasi digital.

Terutama dalam pemanfaatan AI agar tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia.

AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!

AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!

BACA JUGA:Perkuat Artificial Intelligence di Indonesia, Telkom Bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis

AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!

BACA JUGA:Makin Canggih! Kini Ada Dashcam Berbasis Artificial Intelligence, Berkendara Lebih Aman

AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!

Oleh karena itulah, dirinya juga menyoroti pentingnya peran strategis perempuan, serta penguatan keterampilan bagi pekerja perempuan dalam menghadapi era disrupsi AI ini.

“Sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang akibat disrupsi AI, sementara hanya 69 juta pekerjaan baru yang akan tercipta. Jika kita tidak mempersiapkan perempuan Indonesia, maka kesenjangan akan semakin dalam,” papar Wamenaker Immanuel di Jakarta, pada Jumat 25 April 2025.

BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence

BACA JUGA:Nadiem Makarim: Jurnalis Masa Kini Harus Bersaing dengan Artificial Intelligence

Dalam hal ini, Immanuel juga menambahkan bahwa sektor-sektor yang terdampak otomatisasi perlu segera beradaptasi melalui skema pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling). 

“Sektor-sektor yang terdampak perlu segera beradaptasi, terutama bagi kelompok pekerja rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, dan lansia,” jelas Immanuel.

Lebih lanjut, Wamenaker Immanuel juga turut menekankan pentingnya kebijakan afirmatif yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

BACA JUGA:Dirut BRI Sebut Artificial Intelligence, Tingkatkan Produktivitas Hingga Penguatan Regulasi di Ajang WEF 2024

BACA JUGA:Makin Canggih, Bandara-Bandara AP II Gunakan Artificial Intelligence

“Pemerintah tidak hanya menyusun regulasi yang adil, tetapi juga mendorong pembentukan lembaga pengawasan teknologi dan ketenagakerjaan agar tidak ada pihak yang tertinggal,” pungkasnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
  • 中央圣马丁硕士专业有哪些?
  • Tolak Pulau Buatan Ahok, Tapi Kelompok 212 Dukung Reklamasi Anies
  • Pria Bisa Alami 'Sperma Nol', Ini 5 Penyebabnya
  • Respons Budi Gunawan saat Prabowo Beri Dukungan untuk Ahmad Luthfi
  • Peneliti Temukan Roti Tertua Dunia di Turki, dari 6600 SM
  • Tak Ada Ampun! Vonis Harvey Moeis Naik Drastis: 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
  • Perbaikan Smelter PTFI Gresik Lebih Cepat dari Jadwal, Siap Hasilkan Katoda Tembaga di Akhir Juni
推荐内容
  • Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
  • 英国圣安德鲁斯大学世界排名详情
  • 英国艺术类大学有哪些专业比较热门?
  • Pemerintah Dorong KUR Dapat Diakses Pelaku Usaha Produktif Secara Lebih Luas
  • 4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
  • 首尔艺术大学学费是多少?