Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
JAKARTA,quickq无限试用 DISWAY.ID- Ketua Umum IM57+ Institute Praswad Nugraha berharap agar panitia seleksi (pansel) calom pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memilih pimpinan yang luar biasa.
Sebab dengan begitu bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK.
BACA JUGA:Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
BACA JUGA:Sudirman Said Akan Ikuti Seleksi Capim KPK: Saya Sudah Diskusi dengan Beberapa Pihak
"Pimpinan KPK memiliki peran sangat strategis sehingga harapan agar Pansel mampu memilih pimpinan yang luar biasa menjadi jalan pengembalian KPK menjadi lembaga yang dipercaya publik menjadi kewajiban," kata Praswad kepada wartawan pada Senin, 15 Juli 2024.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pansel bekerja secara profesional.
Lebih lanjut, Praswad mengungkapkan bahwa hal ini untuk menghindari berbagai internvensi politik sehingga pansel mampu jadi benteng yang menghasilkan 10 calon berintergitas.
BACA JUGA:KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
BACA JUGA:Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
Kemudian, ia mengimbau untuk orang-orang dengan kriteria dengan kriteria yang sesuai untuk mendaftar.
"Kami menghimbau orang-orang yang baik untuk mendaftar pada kesempatan akhir ini," kata Praswad.
Adapun, kata Praswad mengakui dirinya dan beberapa mantan penyidik KPK lainnya yang tergabung dalam IM57+ Institute berencana mendaftarkan diri.
Namun, upaya mereka terhalang umur lantaran belum ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK soal uji materi tentang batas usia.
BACA JUGA:Pansel Sebut 107 Orang Pendaftar Capim dan 87 Calon Dewas KPK
- 1
- 2
- »
下一篇:Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
相关文章:
- PKS Usung Sohibul Iman Sebagai Bakal Cagub, PKB Soroti Pentingnya Koalisi Pilkada Jakarta
- Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
- Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia
- Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
- MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA
- INTIP: Daun Ini Ampuh buat Tingkatkan Kesehatan Paru
- Muhammadiyah Akui Masih Pikir
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- Yasonna Mau Bebaskan Koruptor, Bagai Rampok di Tengah Bencana Dahsyat
相关推荐:
- Prabowo Subianto Bakal Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Hari Ini
- Ramai Turis Takut ke Jepang Gara
- Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
- Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
- Ramai Turis Takut ke Jepang Gara
- Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- 10 Hotel Terbaik di Dunia 2025 versi TripAdvisor
- Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
- 4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya
- Korlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus PO Putera Fajar di Subang
- Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong
- Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- Duh! IHSG pada Perdagangan Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 7.176
- Duh! IHSG pada Perdagangan Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 7.176
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- KPK Minta Menpora Tak Mangkir Sidang, Soal Kasus?
- Hartadinata Abadi (HRTA) Bagikan Dividen Rp21 per Lembar Saham Usai Catat Kenaikan Pendapatan 68,97%
- Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart