您的当前位置:首页 > 百科 > Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan 正文
时间:2025-06-16 22:26:02 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menilai kendaraan listrik a quickq官网js7
Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menilai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) belum tentu lebih raham lingkungan jika dibandingkan dengan mobil Hybrid dari sisi total emisi yang dikeluarkan.
Dia mengatakan, 9 juta unit EV menghasilkan emisi setara dengan 27 juta mobil hybrid. Artinya, satu mobil listrik menyumbang emisi tiga kali lipat dibanding satu mobil hybrid.
“Kami telah menjual 27 juta mobil hybrid, dan dampaknya terhadap emisi global sama seperti 9 juta EV,” ujar Toypda dikutip Automotive News, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
Sebagaimana diketahui, dalam menghadapi era mobil listrik perusahaan tetap berpegang pada strategi multi-pathway, yakni menyediakan beragam jenis kendaraan ramah lingkungan, termasuk hybrid, kendaraan berbahan bakar hidrogen, hingga mobil konvensional dengan efisiensi tinggi.
Salah satu alasan utama sikap hati-hati Toyota adalah jejak karbon dari proses produksi EV, terutama baterainya. Bahan baku seperti litium, kobalt, dan nikel harus ditambang dan diproses dengan metode yang intensif energi dan merusak lingkungan.
“Sebelum EV dijalankan di jalan raya, ia sudah menanggung ‘utang karbon’ yang besar,” kata Toyoda, merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan emisi tersembunyi dari proses produksi kendaraan listrik," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
Toyoda juga menyoroti bahwa pengisian daya EV masih bergantung pada sumber energi fosil, terutama di negara seperti Jepang yang masih mengandalkan pembangkit listrik tenaga termal berbahan batu bara.
“Jika kami memproduksi 9 juta EV di Jepang, justru akan menaikkan emisi karbon nasional,” tambahnya.
Pernyataan ini kembali memantik perdebatan tentang arah transisi energi di sektor otomotif. Sementara banyak produsen berlomba-lomba mengembangkan EV sebagai solusi utama, Toyota memilih pendekatan yang lebih beragam dan mempertimbangkan faktor lingkungan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
Banjir Kepung Ibukota Hari ini, Anies: Gejala Air Naik di Jakarta2025-06-16 21:52
MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya2025-06-16 21:46
Anies Mau Sulap Monas, Prok2025-06-16 21:20
MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya2025-06-16 21:06
Indonesia Beri Bantuan Senjata ke Kamboja Senilai 500 Ribu Dollar2025-06-16 20:48
Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham2025-06-16 20:28
Pangeran Harry Ubah 'Mental Health' Jadi 'Mental Fitness', Apa Itu?2025-06-16 20:26
5 Cara Diet Artis Sepanjang 2024, Sukses Turunkan BB Belasan Kilogram2025-06-16 20:22
Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen selama Nataru, Cek Tanggal Berlakunya2025-06-16 20:18
Gubernur Kalsel Muncul H2025-06-16 20:07
Effendi Simbolon Tiba2025-06-16 22:10
Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat2025-06-16 22:04
Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis2025-06-16 21:00
Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi2025-06-16 20:48
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI2025-06-16 20:39
MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya2025-06-16 20:37
Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya2025-06-16 20:36
Mayapada Bandung Sukses Angkat Tumor di Belakang Hidung Tanpa Bekas2025-06-16 20:34
PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah2025-06-16 20:17
Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis2025-06-16 19:42