Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
JAKARTA,quickq安卓破解无限试用 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa pihaknya akan mengganti nama program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
"Dalam waktu dekat, kami akan memberikan nama yang baru dari program (KIP-K) ini karena disesuaikan dengan kabinet yang sekarang sedang berjalan, Kabinet Merah Putih," kata Satryo ketika membuka pendaftaran KIP-K secara daring, 4 Februari 2025.
Namun demikian, ia masih belum menentukan nama baru dari KIP-K tersebut dan masih didiskusikan dengan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hari Ini 4 Februari 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya
"Sekarang sedang kita diskusikan dengan Pak Preiden, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita punya nama yang kita akan gunakan di sini," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, KIP-Kuliah merupakan program Presiden terdahulu Joko Widodo selama dua periode sebagai pengganti dari beasiswa Bidikmisi yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Intip Syarat Ekonomi hingga Ketentuan Gaji Orang Tua
Meski dilakukan penggantian nama, ia memastikan tujuan dari KIP-Kuliah tetaplah sama.
"Tentu dengan semangat yang sama, yaitu berikan beasiswa untuk anak Indoensia yang memang potensi pintar untuk dapat berkuliah di perguruan tinggi di Indonesia," tuturnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kuota Penerima KIP Kuliah Bakal Ditambah Tahun 2025
Menurut Satryo, program ini sebagai perwujudan dari visi besar pemerintah memberikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya secara adil dan setara di perguruan tinggi.
Adapun mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut diharapkan terlibat dalam penelitian, inovasi, dan pembangunan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Dengan demikian, penerima manfaat selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan juga memberikan kontribusi yang beesar terhadap kemajuan bangsa.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif
- Terapi Kanker Payudara dengan Teknologi Terkini di Mayapada Hospital
- Nurmansjah Kalah, PKS: Di tengah Corona Anggota Dewan Hadir 100 Persen, Silahkan Nilai Sendiri
- 5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
- Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
- Pasien Diabetes Boleh Saja Traveling, Tapi Perhatikan Hal Berikut
- Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024
- IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia
- Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
- Bayar Utang Puasa, Bisa Dengan Dua Cara Ini
- Saldo Dana PKH dan BPNT 2025 Tahap 2 Cair Mei, Cek Jadwal Lengkap dan Mekanismenya
- Alasan Mengiris Bawang Merah Bikin Orang Menangis
- Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?
- OJK Restui Kode Domisili Investor Dibuka Lagi, BEI Targetkan Tahun Ini
- Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi
- Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci
- OJK Restui Kode Domisili Investor Dibuka Lagi, BEI Targetkan Tahun Ini
- Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
- Moo Deng Punya Saingan, Eva Si Harimau Emas Tak Kalah Menggemaskan