Jari Bertinta Pemilu Dipakai Wudhu, Sah atau Tidak?
Tinta ungu Pemiludi jari 'sah' digunakan untuk mendapatkan diskonspesial. Namun, apakah tinta Pemilu sah untuk wudhu?
Tinta ungu di jari jadi salah satu ciri khas gelaran Pemilu. Tinta ungu menandakan seseorang telah memberikan hak suaranya di pemilihan.
Namun sayangnya, tinta ungu itu juga tak gampang hilang. Sementara umat Muslim harus terus menjalankan salat lima waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sementara itu, dikutip dari NU Online, sebelum sampai pada pertanyaan apakah tinta Pemilu sah untuk wudhu, terlebih dahulu dicek apa tinta tersebut mengandung najis.
Akan tetapi, pengecekan ini hanya bisa dilakukan di laboratorium. Jika memang mengandung najis, maka umat harus menyucikan semampunya, misal dengan sabun atau zat pembersih lain. Kalau bekas tinta masih ada, maka jari yang terkena tinta Pemilu suci.
قوله (إن بقيت في الثوب أو بدن) أو نحوه (من بعد غسل له فيحكم بطهارته) للمشقة والحت والقرص سنة وقيل شرط فإن توقفت إزالته على أشنان ونحوه وجب كما جزم به القاضي والمتولي ونقله عنه النووي في المجموع وجزم به في تحقيقه وصححه في تنقيحه
Artinya:
"[Jika najis itu tersisa di pakaian, badan] atau sejenisnya, (setelah dibasuh, maka hukumi-lah kesuciannya) karena sulit.
Di sisi lain, jika uji laboratorium menyatakan tinta Pemilu tidak mengandung najis, maka umat bisa langsung salat yang diawali dengan wudu seperti biasa.
Demikian penjelasan mengenai apakah tinta Pemilu sah untuk wudhu.
(els/asr)下一篇:Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
相关文章:
- Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- FOTO: Wanita Penyintas Serangan Air Keras Jadi Model Lookbook
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
相关推荐:
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
- Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
- FOTO: Wajah