Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
Pertemuan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pimpinan DPR disoroti oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Pasalnya, dua dari lima pimpinan DPR adalah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Aziz Syamsuddin.
Diketahui, Cak Imin pada Rabu 29 Januari 2019 memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang menjerat Direktur dan Komisaris PT Sharleen Raya (JECO Group), Hong Arta John Alfred.
Baca Juga: Penarikan Kompol Rosa, Dewas KPK Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Etik
Sedangkan Aziz Syamsuddin pernah disebut oleh mantan Bupati Lampung Tengah, Mustafa meminta uang feesebesar 8-10 persen dari pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah tahun 2017.
"Kalau menurut saya tidak pantas gitu lho, karena kita tidak bisa membedakan mana pertemuan publik mana pertemuan privat," ujar Mardani Ali Sera di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Dia melanjutkan, kecuali pertemuan pimpinan KPK dengan pimpinan DPR itu berlangsung terbuka bagi media massa. "Tapi kalau pertemuan di ruang tertutup ya susah," katanya.
Mardani pun membandingkan dengan pimpinan KPK sebelumnya. Menurut dia, pimpinan KPK sebelumnya menjaga etika. Padahal lanjut dia, saat itu belum ada dewan pengawas KPK.
"Kami pernah punya kejadian, datang penyidik, kita kasih makan, kasih minum, enggak mau mereka, buat mereka kita enggak boleh, etikanya harus dijaga, buat saya dulu etikanya bagus sekali, sekarang harus dilanjutkan, jangan malah dihilangkan etika itu," ucapnya.
-
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang keWamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan BalitaKenapa Lontong Jadi Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh?FIT服装设计作品集要求TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi高考成绩直接申请出国留学吗?美国艺术动画设计专业排名TOP6纽约大学城市规划研究生申请条件Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa HukumIndonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
下一篇:Rektor Universitas Indonesia (UI) Gratiskan Uang Kuliah Anak Dosen dan Tendik yang Lolos UTBK
- ·Istri dan Keluarga Panji Gumilang Segera Dipanggil Bareskrim: Dalami Penyelidikan TPPU Al Zaytun
- ·高考后出国留学费用需要多少?
- ·Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?
- ·5 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Adakah Favoritmu?
- ·Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan
- ·Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
- ·Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
- ·英国大学插画专业排名介绍
- ·5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
- ·Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin
- ·景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名
- ·Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
- ·Mykonos Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Surga bagi Pencinta Parfum
- ·Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang
- ·高考失利留学该如何选择?
- ·Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?
- ·OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO
- ·美国大学设计排名TOP8院校
- ·KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut
- ·高考不理想出国留学攻略!
- ·Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
- ·Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel
- ·美国卡内基梅隆大学排名及申请介绍
- ·高考后出国留学费用需要多少?
- ·Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- ·牛津大学申请条件详解
- ·FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- ·Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen
- ·美国高校设计专业排名TOP5
- ·Viral Banget di Thailand, Apa Itu Milk Bun?
- ·Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- ·中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍
- ·BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- ·Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang
- ·Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- ·Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut