您的当前位置:首页 > 娱乐 > Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak 正文
时间:2025-05-27 17:04:24 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Kebiasaan merusak otak quickq加速器苹果版
Kesehatan otakperlu diperhatikan. Tanpa disadari, sebagian orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. Apa saja?
Otak adalah pusat kendali tubuh. Saat ada gangguan, tentu saja kinerja tubuh terganggu, termasuk gerak tubuh, fungsi saraf, juga kemampuan mengingat.
Tak cukup dengan nutrisi, menghindari kebiasaan merusak otak juga sangat penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hati-hati, jika terus-menerus dilakukan, kesehatan otak bisa terganggu.
Dalam sebuah riset yang diterbitkan PLOS One, peneliti memindai otak untuk melihat lobus temporal medial (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75 tahun.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL lebih tipis dan bisa mengarah pada demensia.
Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.
Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.
![]() |
Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa merusak otak. Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Tidur harus cukup jika ingin otak tetap sehat. Kebiasaan begadang atau jam tidur kurang akan menurunkan daya ingat seseorang. Anda pun kurang produktif dan kesulitan memecahkan masalah keesokan harinya.
Earphone atau perangkat mendengarkan musik memang praktis digunakan. Namun, perhatikan volumenya sebab selain bisa merusak pendengaran, volume terlalu keras bisa memicu masalah pada otak.
Tekanan berlebihan lewat volume musik kencang bisa memicu masalah memori dan kerusakan jaringan.
Lihat Juga :![]() |
Sebagian memilih melewatkan sarapan karena malas atau tidak sempat. Nyatanya, kebiasaan ini merusak otak sebab otak tidak mendapat nutrisi di awal hari.
Sejumlah penelitian menyebut, anak-anak yang suka sarapan memiliki prestasi yang baik di sekolah.
Di luar obat yang disarankan dokter, sebaiknya konsumsi obat-obatan yang beredar bebas di pasaran dibatasi. Obat seperti antidepresan dan antihistamin bisa memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.
(els/asr)KPK Akan Kembali Panggil Agun Gunandjar2025-05-27 17:04
Lokasi Kematian Liam Payne, Hotel CasaSur Palermo Argentina Disorot2025-05-27 16:49
FOTO: Ribuan Warga Kepulauan Canary Unjuk Rasa Menentang Overtourism2025-05-27 16:48
Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia2025-05-27 16:46
Masuk Musim Hujan Tembok Rembes, Lakukan 4 Cara Ini2025-05-27 16:40
DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian2025-05-27 16:12
Harga Emas Naik, Analis: Masih Berpotensi Menguat Menuju USD3.4002025-05-27 15:18
Syarat Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran Lengkap dengan Tahapannya, Warga Wajib Tahu!2025-05-27 15:10
Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus2025-05-27 15:08
Turis Tertusuk Ikan Todak di Mentawai Dikenal sebagai Pro Snowboarder2025-05-27 15:01
Biaya Transit di Changi Airport Naik Bertahap hingga 20302025-05-27 16:26
Menteri Pariwisata Widiyanti Usai Sertijab: Ini Tanggung Jawab Besar2025-05-27 16:14
10 Makanan Indonesia Paling Tak Enak Versi Taste Atlas, Ada Kupat Tahu2025-05-27 15:58
2025世界艺术大学排名top52025-05-27 15:24
FOTO: Menjelajahi Labirin Kebun Jagung Terbesar di Dunia, Berani Coba?2025-05-27 15:19
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Rebusan Serai?2025-05-27 15:12
Investor Waspada! BEI Pantau Gerak2025-05-27 15:05
Selancar di Kepulauan Mentawai, Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Todak2025-05-27 14:59
Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg2025-05-27 14:34
Diteror Sederet Ancaman Bom Palsu, Penerbangan India Terganggu2025-05-27 14:32