Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Anda mungkin mulai bertanya-tanya bagaimana tanda sifilis pada bayi. Apalagi, beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan menemukan banyak anak yang mengalami sifilisdan gonore.
Anak-anak yang terinfeksi penyakit menular seksual ini usianya masih di bawah 15 tahun. Meski tidak langsung disebutkan bahwa mereka masih bayi, tapi hal ini mengejutkan dan juga cukup menakutkan.
Sifilis dan gonore ini memang bisa dialami anak-anak, termasuk bayi. Lantas, apa tanda sifilis pada bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tanda dan Gejala Sifilis pada Bayi
Sebagian besar bayi yang terinfeksi sifilis saat lahir tampak normal, tetapi gejala dapat muncul seiring waktu. Gejala pada bayi di bawah 2 tahun meliputi:
- Pembesaran hati dan limpa
- Kegagalan tumbuh kembang, termasuk berat badan lahir rendah
- Demam dan iritabilitas
- Luka dan keretakan kulit di sekitar mulut, alat kelamin, dan anus
- Ruam yang dimulai dengan lepuhan kecil, terutama di telapak tangan dan kaki, kemudian berubah menjadi ruam berwarna tembaga
- Kelainan tulang dan sendi
- Cairan berair dari hidung
Gejala pada anak yang lebih besar meliputi:
- Gigi abnormal berbentuk bergerigi (Hutchinson teeth)
- Nyeri tulang
- Kebutaan atau kekeruhan kornea
- Gangguan pendengaran atau tuli
- Deformasi hidung (saddle nose)
- Patches abu-abu di sekitar anus dan vagina
- Pembengkakan sendi dan kelainan tulang seperti saber shins
Komplikasi
Jika tidak segera ditangani, sifilis kongenital dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Kebutaan
- Ketulian
- Deformitas wajah
- Gangguan sistem saraf
Mendeteksi dan mengobati sifilis selama kehamilan sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada bayi. Pemeriksaan rutin dan penanganan yang tepat dapat menyelamatkan banyak nyawa serta memastikan bayi lahir sehat.
Pemeriksaan dan Diagnosis
Jika infeksi sifilis dicurigai muncul saat kelahiran, pemeriksaan plasenta dapat dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda sifilis. Bayi juga dapat menjalani pemeriksaan fisik untuk memeriksa pembengkakan hati dan limpa serta peradangan tulang.
Penisilin adalah pengobatan utama untuk sifilis kongenital dan dapat diberikan melalui injeksi atau infus. Selain itu, pengobatan ibu selama kehamilan dapat menurunkan risiko infeksi pada bayi.
(tst/wiw)(责任编辑:休闲)
- ·Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- ·Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
- ·2025年英国大学风景园林专业排名
- ·Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
- ·Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- ·ASN yang Ikut Uji Coba Kerja di IKN Hanya Belasan dari 3 Instansi Pemerintah
- ·Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- ·Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- ·FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- ·AKP Dadang Iskandar Ternyata juga Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan
- ·Kostum Debat Cawapres: Formal, Gaya Anime, Sampai Pencinta Alam
- ·2025全球最好的服装设计学院排名
- ·2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- ·Gibran Ingin Coding dan AI Jadi Matpel di Sekolah, Ini Kata Pakar UGM
- ·Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- ·Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- ·Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan