您的当前位置:首页 > 时尚 > India Ketar 正文
时间:2025-05-25 11:20:15 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketegangan India dan Pakistan kembali meningkat menyusul pernyataan kontrov quickqapp苹果版
Ketegangan India dan Pakistan kembali meningkat menyusul pernyataan kontroversial dari Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh. Ia baru-baru ini menaruh sorotan terhadap senjata nuklir yang dimiliki oleh Pakistan.
Singh menyuarakan keprihatinannya atas keamanan senjata nuklir negara tetangganya tersebut dan menyerukan agar senjata tersebut diawasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Baca Juga: Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
"Apakah senjata nuklir aman di tangan negara yang begitu tidak bertanggung jawab dan liar? Saya yakin senjata nuklir mereka seharusnya berada dalam pengawasan dari IAEA," kata Singh, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Kementerian Luar Negeri Pakistan yang mendengar hal tersebut langsung memberikan kecaman keras. Pihaknya menilai bahwa pernyataan itu adalah bukti adanya rasa frustasi soal konflik yang baru-baru ini terjadi di India.
"Pernyataan Singh menunjukkan rasa tidak aman dan frustrasi atas efektivitas pertahanan dan daya tangkal kami terhadap agresi India," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan perselisihan antara India dan Pakistan. Ia juga mendorong kedua negara untuk memprioritaskan kerja sama ekonomi daripada konflik bersenjata.
"Saya harap saya tidak keluar dari sini dua hari lagi dan mendapati bahwa hal ini belum selesai. Tapi saya pikir ini sudah selesai, dan kami sudah bicara dengan mereka soal perdagangan. Mari kita berdagang, bukan berperang," kata Trump.
Ketegangan antara kedua negara kembali meningkat setelah adanya serangan mengejutkan dari India. Negara tersebut melancarkan serangan terhadap apa yang diklaimnya sebagai kamp teroris di Pakistan. Hal itu sebagai balasan atas serangan mematikan di Kashmir.
Baca Juga: Diungkap Trump, Ini Alasan Utama Tercapainya Gencatan Senjata India-Pakistan
Pakistan membantah terlibat dalam serangan tersebut, namun kedua negara kemudian saling meluncurkan rudal dan drone ke wilayah udara satu sama lain, sebelum mencapai gencatan senjata pada pertengahan dari Mei 2025.
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI2025-05-25 10:57
Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat 2025-05-25 10:42
Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar2025-05-25 10:41
Indahnya Toleransi, Ini Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus2025-05-25 10:29
Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?2025-05-25 10:11
2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单2025-05-25 10:06
Jelang Aksi Berantas Korupsi, Pentolan 212 Diteror!2025-05-25 09:22
2025年美国大学钢琴表演专业排名2025-05-25 09:12
Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?2025-05-25 09:00
Jelang Aksi Berantas Korupsi, Pentolan 212 Diteror!2025-05-25 08:51
Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP2025-05-25 10:52
Daftar Paspor Terkuat Dunia 2024, Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia2025-05-25 10:44
2025年美国大学建筑专业排名2025-05-25 10:26
Gak Jadi Ngantor ke IKN, Jokowi Pilih Nonton Indonesia vs Australia di GBK Malam Ini2025-05-25 10:17
Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah2025-05-25 10:11
OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional2025-05-25 10:06
Benarkah Salad Wortel Bisa Menyeimbangkan Hormon? Ini Kata Dokter2025-05-25 09:37
2025美国研究生建筑专业排名2025-05-25 09:13
Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!2025-05-25 08:52
Tersandung Kasus Korupsi Sritex, Bank BJB (BJBR) Ungkap Soal Kredit Ratusan Miliar2025-05-25 08:51