Pesawatmaskapai Virgin Australiaterpaksa mendarat darurat di Selandia Barupada Senin (17/6) malam. Mesin terbakar diduga akibat ada burung yang tersangkut.

Pesawat Boeing 737-800 ini melakukan perjalanan dari Queenstown ke Melbourne pada Senin malam. Namun, pesawat terpaksa mendarat darurat karena salah satu mesin terbakar tak lama setelah lepas landas.

Lihat Juga : Penumpang Heboh Usai Hewan Mirip Tupai Terbang Berkeliaran di Pesawat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat bergerak menuju selatan dari Queenstown, bukan ke barat ke Melbourne seperti dijadwalkan. Kemudian pesawat terbang di atas Pulau Selatan sebelum mendarat di bandara di Invercargill, sekitar 150 km selatan Queenstown.

Kepala Eksekutif Bandara Queenstown Glen Sowry berkata, kemungkinan besar penyebab insiden tersebut adalah burung yang tersangkut di mesin.

Lihat Juga : Bukan Ramah, Ini Alasan Pramugari Sapa Penumpang saat Naik Pesawat

"Pada tahap ini, kami yakin kemungkinan besar itu adalah serangan burung, namun hingga mesin tersebut diperiksa oleh para insinyur di Invercargill, kami belum dapat memastikannya secara pasti," kata Sowry pada media setempat.

Kawanan burung memang jadi risiko penerbangan yang telah diketahui. Namun, bandara sudah melakukan langkah antisipasi. Landasan pacu telah dicek tiap dua menit sebelum pesawat lepas landas dan tidak ditemukan aktivitas burung apa pun.

Penumpang pesawat pun diberi akomodasi di Invercargill lalu diangkut kembali ke bandara Queenstown untuk dipesankan penerbangan alternatif pada Selasa (18/6).