会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir!

Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir

时间:2025-06-01 15:52:07 来源:quickq官网手机版下载 作者:娱乐 阅读:964次

JAKARTA,quickq 安卓 DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pangan dan energi menjelang 89 hari pemerintahannya berakhir. 

Penegasan itu disampaikannya dalam postingan akun media sosialnya usai menyambangi penanaman tebu perdana di kabupaten Merauke, Papua. 

Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir

Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir

“Penanaman tebu perdana di Kabupaten Merauke adalah wujud dukungan pemerintah terhadap inisiatif berkelanjutan bidang pertanian dan lingkungan. Tidak hanya pemerintahan saat ini, tetapi juga pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus pada pangan dan energi,” tulisnya.

Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir

BACA JUGA:Jokowi Kebut Penerbitan Surpres Pergantian Ketua KPU

Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir

“Dunia sedang menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim, kekeringan panjang, dan gelombang panas. Oleh karena itu, ketahanan dan kedaulatan pangan menjadi prioritas utama pemerintah. Saya mengapresiasi upaya perawatan lingkungan secara berkelanjutan. Saya optimistis wilayah Merauke dan sekitarnya akan menjadi lumbung pangan Indonesia dengan potensi produksi padi, jagung, dan tebu untuk gula pasir serta bioetanol,” tulisnya lagi. 

Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. 

BACA JUGA:Perpres Terbit, Jokowi Alihkan Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan ke Bahlil

Jokowi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim yang ekstrem.

“Ya ini kita tahu dunia sekarang sedang krisis pangan karena perubahan iklim, panas yang panjang, kering yang panjang, gelombang panas, dan kemandirian pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu harus menjadi konsentrasi,” ujar Jokowi. 

BACA JUGA:Jelang 90 Hari Pemerintahannya Berakhir, Ini Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional

Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan lingkungan. 

Tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.

“Di sini sudah dicoba, tidak hanya sekali dua kali tapi tidak berhasil. Tapi yang sekarang menurut saya kalau tadi saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan tissue culture, penanaman beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan sudah dicek berapa ton semuanya sudah secara saintifik sudah dijalani,” ungkap Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Klaim Demokrasi Indonesia Berjalan dengan Baik: Tiap Hari Mau Maki Presiden Juga Didengar

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • FOTO: Menyulap Baju Bekas Jadi Barang yang Bermanfaat
  • Ayah Ibu, Ini 9 Pola Asuh yang Bikin Anak Cerdas dan Bahagia
  • Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe
  • Ada 5 Jenis Minyak untuk Memasak yang Tak Bagus buat Tubuh, Apa Saja?
  • KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
  • Heru Budi Terang
  • Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe
  • DPRD DKI Sebut Heru Budi Rombak Trotoar Peninggalan Anies Baswedan karena Alasan Ini
推荐内容
  • Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo
  • Tak Cuma Jarang Ada di Rumah, Ini 7 Tanda Si Dia Selingkuh
  • Dishub DKI Dukung Heru Budi Urai Kemacetan dengan Membongkar Trotoar Peninggalan Anies
  • 3 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas
  • IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
  • Puan Sebut Pimpinan DPR RI Telah Terima Perwakilan Perangkat Desa untuk Bahas Revisi UU Desa