时间:2025-06-14 10:43:48 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Daerah (Polda Papua) mengerahkan 8.617 personel guna melakukan pengam quickq如何下载安装
JAKARTA,quickq如何下载安装 DISWAY.ID-- Kepolisian Daerah (Polda Papua) mengerahkan 8.617 personel guna melakukan pengamanan Pemilu 2024.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan 8.617 personel itu nantinya akan memback up pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Tentunya backup perkuatan ini kan saya sudah mempersiapkan nanti secara bergilir ke Polres Jajaran baik perkuatan Polda Papua yang berjumlah 2000 sekian ini akan kita geser ke Polres Jajaran untuk memperkuatnya agar menjadi 4000 personel,” kata Mathius dalam keterangannya, Rabu, 24 Januari 2024.
BACA JUGA:Terlibat Baku Tembak, 3 Anggota KKB Penyerang Pos Brimob di Papua Tewas
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga ada pasukan cadangan dari TNI sekitar 700 personel yang sudah dipersiapkan untuk turut membantu Polda Papua.
“Saya sudah mendapat tambahan back up perkuatan juga kemarin sekitar 600 setelah bintara baru kita khusus untuk Polres Jajaran yang tidak rawan saya juga kirim mereka dua minggu lalu untuk menjadi apa mengganti menjaga di Polres-Polres,” ujarnya.
“Sedangkan untuk Brimob Nusantara telah ada 5 kompi untuk membantu perkuatan Polda Papua dan 2 minggu kedepan sudah mulai bergeser ke Polres Jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Papua,” tambahnya.
BACA JUGA:Anggota KKB yang Tewas Bertambah Usai Terlibat Baku Tembak
Kapolda meminta kepada Wakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin dan Irwasda Polda Papua Kombes Pol Drs Yosi Muhamartha untuk mengecek apakah semua logistik Pemilu telah di distribusikan ke Kabupaten atau Kota yang ada di wilayah Papua.
“Saya minta karena di 2 minggu terakhir, untuk lihat dan mengecek betul logistik Pemilu apakah semua sudah didistribusikan ke daerah-daerah,” ucap Kapolda Papua.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan kepada para Ketua KPU khusus daerah-daerah rawan untuk berdiskusi bersama untuk mencari titik dimana memungkinkan untuk masyarakat bisa memberikan hak pilihnya.
“Jangan kita paksakan Daerah yang sudah rawan kita taruh lagi di Daerah rawan karena akan beresiko bagi keselamatan petugas baik aparat keamanan maupun petugas KPPS,” tutur Kapolda Papua.
Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas2025-06-14 10:21
Perludem Cium Kejanggalan Putusan PN Jakarta Pusat Untuk Tunda Pemilu2025-06-14 10:18
Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Madu Palsu di Jakbar2025-06-14 10:14
美国大学电影学院申请要求详解2025-06-14 09:53
Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu2025-06-14 09:35
Bantah Fireworks dan GWP, Kuasa Hukum Jelaskan Kedudukan Gaston Invesment Limited2025-06-14 09:35
FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang2025-06-14 09:06
Korban Wowon Cs, Bocah yang Selamat Disebut Ikut Minum Kopi2025-06-14 08:24
5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS2025-06-14 08:23
Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK2025-06-14 08:04
KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei2025-06-14 10:42
服装设计留学作品集是怎样的?2025-06-14 10:30
留学日本动画专业,你可以选择这几所院校!2025-06-14 09:48
艺术类美国留学,这些热门专业你需要了解!2025-06-14 09:43
Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana2025-06-14 09:33
Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia2025-06-14 09:19
Bebas, Ratna Sarumpaet Cuma Bilang: Aku Bahagia...2025-06-14 09:18
Bantah Fireworks dan GWP, Kuasa Hukum Jelaskan Kedudukan Gaston Invesment Limited2025-06-14 08:43
Didesak di Ambon, Anies Janji Bakal Bangun Banyak Stadion Bertaraf Internasional di Kampung2025-06-14 08:40
5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan2025-06-14 08:13