时间:2025-05-25 11:38:03 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DIAWAY.ID--Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyebutkan adanya kej quickq如何下载安装
JAKARTA,quickq如何下载安装 DIAWAY.ID-- Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyebutkan adanya kejanggalan pada putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait penundaan pemilu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Dewan Perludem, Titi Anggraini saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Maret 2023. Dia menilai, putusan PN Jakarta Pusat tersebut dianggap sangat janggal dan mencurigakan.
BACA JUGA:Diperintah Tunda Pemilu Hingga 2025, Ketua KPU: Kami Akan Lakukan Upaya Hukum Ke Pengadilan Tinggi
Bahkan, kata Titi, putusan PN Jakarta Pusat tersebut merupakan pelanggaran terbuka terhadap amanat konstitusi.
"PN yang memerintahkan penundaan pemilu sampai 2025 merupakan pelanggaran terbuka terhadap amanat Konstitusi," ujar Titi Anggraini.
"Isi putusan (PN Jakarta Pusat) yang aneh, janggal, dan mencurigakan," tambahnya.
Lebih lanjut, Titi menjelaskan, dalam sistem penegakan hukum pemilu tidak ada mekanisme perdata yang dilakukan melalui Pengadilan Negeri.
Justru terkait masalah tahapan pemilu yang saat ini tengah berlangsung harusnya dilakukan dengan mengajukan sengketa ke pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
BACA JUGA:AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
"Dalam sistem penegakan hukum pemilu tidak dikenal mekanisme perdata melalui Pengadilan Negeri untuk menyelesaikan keberatan dalam pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu," jelas Titi.
"Saluran yang bisa tempuh partai politik hanyalah melalui sengketa di Bawaslu dan selanjutnya upaya hukum untuk pertama dan terakhir kali di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)," lanjutnya.
Hal tersebut pun juga diatur dalam Pasal 470 tentang penyelesaian sengketa proses Pemilu di PTUN dan 471 tentang tata cara penyelesaian sengketa proses pemilu melalui PTUN UU No. 7 Tahun 2017.
BACA JUGA:Terkuak Teriakan
"Jadi bukan kompetensi PN Jakarta Pusat untuk mengurusi masalah ini apalagi sampai memerintahkan penundaan Pemilu ke 2025," imbuhnya.
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?2025-05-25 11:15
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 11:06
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 10:41
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 10:41
Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN2025-05-25 10:31
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 09:45
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 09:29
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 09:22
Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok2025-05-25 08:55
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 08:52
Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan2025-05-25 11:34
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 10:50
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 10:44
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 10:00
INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-25 09:58
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 09:50
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 09:06
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 08:58
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-05-25 08:58
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 08:55