Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi Ketua
JAKARTA,quickq.io安卓版 DISWAY.ID- PDI Perjuangan (PDIP) resmi membentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional dan diketuai langsung oleh Adian Napitupulu.
Adapun pembentukan Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional itu sendiri, sudah ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:UKT Mahal Jadi Sorotan di Rakernas V PDIP, Puan: Revisi Permendikbud No 2 Tahun 2024!
BACA JUGA:PDIP Tak Berani Tergetkan Gubernur di Pilkada Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Angkat Bicara
"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional yang sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan," ujar Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu di Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.
Lebih lanjut, Adian Napitupulu pun menjelaskan bahwa pembentukan Tim Pemenangan Pilkada adalah sebuah bentuk kesiapan dari PDIP untuk menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Lebih lanjut, pada Pilkada serentak 2024 nanti, terdapat 142 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi yang mana PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah dan calon wakil Kepala daerah.
"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," imbuhnya.
BACA JUGA:PDIP Ingin Kualitas Demokrasi Pilkada Lebih Baik Dari Pilpres
BACA JUGA:Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP
Selain itu, sebagai ketua, Adian menangkap pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia. Mereka bersepakat, tidak ingin apa yang terjadi pada Pilpres kemarin kembali terulang di Pilkada 2024.
Dia pun ingin pada hari pencoblosan kepala daerah nanti, masyarakat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang dan gembira, tanpa ada tekanan atau intervensi dari pihak lain.
"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya," kata Adian.
"Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," tambahnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
(责任编辑:焦点)
- ·Baru Dibuka untuk Turis, Wisata Korea Utara Mendadak Ditutup Lagi
- ·Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- ·Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- ·Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- ·9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- ·Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- ·Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- ·Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- ·Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
- ·Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
- ·Dinilai Tegas, Antikorupsi, dan Pro
- ·Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- ·Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- ·PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
- ·Cara Aman Minum Air Lemon Setiap Hari
- ·Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- ·Rian Ernest Akan Dipolisikan, Fraksi Demokrat Beberkan Alasan
- ·Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK