Jawaban Kemenkumham Soal Novanto: Bukan Pelesiran, Tapi Hilang dari RS
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham, Junaedi, memberikan klarifikasi terkait kabar pelesiran narapidana korupsi KTP-e, Setya Novanto yang kepergok warga tengah berada di toko bangunan di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, kabar yang sebenarnya terjadi adalah Setya Novanto meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan petugas saat sedang dirawat.
"Ya saya coba untuk klarifikasi dulu ya. Jadi bukan pelesiran, beliau itu dirawat di RS dan meninggalkan RS tanpa sepengetahuan petugas yang mengawal," katanya kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: Novanto Lagi, Novanto Lagi
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Setnov awalnya mengalami sakit dan harus dirawat inap RS Sentosa Bandung, Senin (10/6). Jelasnya, perawatan ini telah mendapat surat perintah dari pihak Lapas Sukamiskin, melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
"Kemudian, hasil TPP Setnov direkomendasikan untuk dirawat di RS Sentosa. Kemudian Kalapas mengeluarkan surat perintah untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan di RS Sentosa," jelasnya.
Baca Juga: Setya Novanto Kepergok Pelesiran, Kemenkumham Bilang Begini
Selanjutnya, Novanto dibawa ke rumah sakit dan ditangani dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pemeriksaan intensif atas sakit yang diderita. "Kemudian hasil pemeriksaan dokter menetapkan bahwa Pak Setnov harus dirawat inap," katanya.
Sambungnya, selama perawatan, ada petugas pengawal yang bertugas menjaga sebanyak dua orang petugas lapas dan satu dari kepolisian.
Namun, Novanto sempat menghilang dari RS Sentosa, ketika ingin menyelesaikan pembayaran administrasi biaya perawatan RS di lantai 3.
"Ternyata beliau meninggalkan RS. Dilaporkan kepada Kalapas, Kadiv, dan Kakanwil. Ternyata pada pukul 17.43 WIB, Pak Setnov kembali ke RS Sentosa. Atas kembalinya beliau itu dilaporkan kembali oleh pengawal. Setelah itu, Pak Setnov dibawa ke Lapas Sukamiskin," tukasnya.
(责任编辑:热点)
- ·Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- ·Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?
- ·FOTO: Terowongan Bekas Perang Dunia di London Bakal Jadi Objek Wisata
- ·Rutan Sigli Aceh Dibakar Gerombolan Narapidana
- ·Besok Bebas, Ini Pesan Ahok
- ·Emiten Asuransi Malacca (MTWI) Kucurkan Dividen Rp15,10 Miliar, Cair Bulan Depan!
- ·Viral Penumpukan Antrean di Loket Masuk Bromo, TNBTS Beri Klarifikasi
- ·Emiten Asuransi Malacca (MTWI) Kucurkan Dividen Rp15,10 Miliar, Cair Bulan Depan!
- ·HashMicro Luncurkan Hashy, Asisten Pintar AI Bantu Sederhanakan Aktivitas Bisnis
- ·Anies Baswedan Gagal dan Kehabisan Akal
- ·Pemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre
- ·VIDEO: Pesona Air Terjun Niagara dalam Balutan Es dan Salju
- ·30 Ucapan HUT RI ke
- ·Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan DPR/MPR, Istri dan Wapres Turut Mendampingi
- ·Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru
- ·Mas Anies, Hati
- ·PKB Rapat Pleno, Bahas Pernyataan Partai Demokrat Soal Anies
- ·Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun
- ·Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- ·Pidato di HUT Demokrat, AHY Diteriaki Makin Manis Tanpa Anies