Catat, 5 Ikan Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
Daftar Isi
- 1. Tuna sirip biru
- 2. Orange roughly
- 3. Salmon hasil ternak
- 4. Ikan sebelah (sole)
- 5. Hiu
Penderita darah tinggiatau hipertensi harus memperhatikan asupan makanan sehari-hari termasuk dalam mengonsumsi ikan. Lantas, apa saja jenis ikan yang tidak boleh dimakan penderita darah tinggi?
Hipertensi atau darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular termasuk penyakit jantung dan stroke.
Penderita darah tinggi harus memperhatikan asupan termasuk menghindari daging merah yang tinggi lemak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Tuna sirip biru
World Wildlife Fund memasukkan tuna sirip biru ke dalam spesies yang terancam punah. Sementara Seafood Watch memperingatkan populasi ikan ini semakin berkurang sebab perburuannya berlebihan.
Di sisi lain, tuna sirip biru juga kurang direkomendasikan buat penderita darah tinggi. Ikan mengandung kadar merkuri tinggi.
Sebuah riset yang diterbitkan di jurnal Hypertension menemukan merkuri berkaitan dengan kenaikan tekanan darah.
"Peningkatan kecil tekanan darah akibat metil merkuri tidak akan pernah melebihi manfaat asam lemak omega-3," kata Eric Dewailly, penulis utama studi, mengutip dari Daily Express.
2. Orange roughly
Ikan orange roughly atau disebut red roughly merupakan salah satu ikan yang tidak boleh dimakan penderita darah tinggi. Kenapa?
"Orange roughy mempunyai umur yang panjang, yang berarti ia sering membawa banyak kontaminan sepanjang masa pakainya, termasuk merkuri tingkat tinggi," kata Lauri Wright, ahli diet dan profesor di University of South Florida College, melansir dari NY Post.
3. Salmon hasil ternak
![]() |
Bukan sama sekali tidak boleh dimakan, melainkan Anda sebaiknya membatasi konsumsi salmon terutama salmon hasil ternakan.
Sebagian besar salmon dibudidayakan di kandang padat. Seperti dilansir dari Eating Well, kandang yang padat rawan parasit dan penyakit.
Salmon ternakan pun dibudidayakan di jaring terbuka, diberi antibiotik untuk memerangi penyakit. Makanan dan limbahnya pun jadi sampah di lautan. Sebagai alternatif, pilih salmon air tawar dengan praktik peternakan yang baik.
4. Ikan sebelah (sole)
Sole atau disebut ikan sebelah termasuk dalam keluarga flatfish. Ikan ini punya bagian tubuh datar (flat) dan kedua mata menghadap ke atas.
Ikan sebelah tidak disarankan untuk penderita darah tinggi sebab punya kandungan natrium tinggi. Selain itu, ada risiko kontaminan tinggi dan rendah nutrisi menyehatkan jantung seperti omega 3, potassium, dan magnesium.
5. Hiu
![]() |
Sebagian orang memasukkan hiu dalam ikan yang dikonsumsi. Hidangan sirip hiu terbilang populer dan mewah. Namun hiu sebenarnya bukan bahan pangan yang sehat. Ikan ini pun termasuk ikan yang tidak boleh dimakan penderita darah tinggi.
"Hiu mengandung merkuri yang sangat tinggi, yang merupakan racun saraf. Ini harus dihindari sepenuhnya oleh wanita hamil dan anak-anak. Selain itu, populasi hiu juga menurun," kata Wright.
Itulah 5 jenis ikan yang tidak boleh dimakan penderita darah tinggi. Sebaiknya dihindari.
(tim/pua)下一篇:London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
相关文章:
- Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- Update Korupsi PDNS, Kejari Jakpus Tetapkan 5 Tersangka: Ada Eks Dirjen Kominfo!
- Cara dan Syarat Bikin Paspor Terbaru 2024
- Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Komdigi Peringati 36 Perusahaan yang Belum Daftarkan PSE Privat, Termasuk Google dan Apple
- Awas Kebanyakan, Ini Batas Konsumsi Gula Per Hari!
- Cek Kesehatan di RSPAD, Jantung dan Saraf Lukas Enembe Diperiksa
- Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur
相关推荐:
- Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof Ricar
- Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Semarang
- Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- 5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
- Resep Coto Makassar Asli, Hidangan Kaya Rempah yang Nikmat
- Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- Pertolongan Pertama pada KPPS atau Orang Pingsan saat Pemilu
- Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week
- Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
- Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko