您的当前位置:首页 > 时尚 > Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi 正文
时间:2025-06-16 14:31:12 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Pendiri dan Chief Investment Officer Coatue Management, Philippe Laffont, m quickq app官网
Pendiri dan Chief Investment Officer Coatue Management, Philippe Laffont, mengatakan bahwa volatilitas bitcoin kini semakin menurun, menjadikannya lebih layak dimasukkan ke dalam portofolio investasi, khususnya oleh kalangan institusi.
Menurut Laffont, salah satu alasan utama pihaknya sebelumnya enggan masuk ke bitcoin adalah karena pergerakan harganya yang ekstrem dan tak terprediksi. Namun, ia mencatat bahwa kini biaya mental maupun risiko untuk berinvestasi di bitcoin semakin kecil seiring dengan menurunnya volatilitas.
Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
“Yang menarik bagi saya adalah bahwa mungkin… biaya untuk masuk ke Bitcoin kini menyusut,” ujarnya, dilansir dari CNBC International, Senin (16/6).
“Jika beta-nya menyusut, itu akan menjadi sangat menarik," tambahnya.
Beta adalah ukuran volatilitas suatu aset terhadap pasar secara umum. Penurunan beta mengindikasikan bahwa aset menjadi lebih stabil.
Laffont juga menyebut bahwa adopsi bitcoin oleh investor institusi menjadi tanda kedewasaan pasar. Sebagai contoh, BlackRock memimpin peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Hal tersebut membuka pintu lebih lebar bagi investor arus utama.
Ia juga menyoroti performa bitcoin yang perlahan lebih terkendali menyusul gejolak ekonomi dan geopolitik. Selain itu, data on-chainjuga menunjukkan adanya perubahan perilaku investor. Jumlah dompet bitcoin yang menjual seluruh kepemilikan setelah menyimpan selama setidaknya sebulan telah menurun secara signifikan.
“Ini menunjukkan bahwa investor kini lebih cenderung untuk menahan bitcoin dalam jangka panjang daripada hanya memperdagangkannya,” kata Laffont.
Saat ini, nilai total pasar bitcoin berada di angka sekitar US$2 triliun, masih sangat kecil dibandingkan dengan total kekayaan global yang diperkirakan mencapai US$500 triliun. Dengan asumsi bitcoin terus tumbuh dan diterima sebagai aset bernilai.
Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
“Bitcoin harus menjadi bagian yang lebih sentral dalam portofolio investasi," kata Laffont.
Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi2025-06-16 14:05
Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa2025-06-16 14:01
Gak Jadi Ngantor ke IKN, Jokowi Pilih Nonton Indonesia vs Australia di GBK Malam Ini2025-06-16 13:39
2025年美国设计学院排名汇总2025-06-16 13:31
Budi Arie Dukung Pemberantasan Judi Online: Jangan Kasih Kendor!2025-06-16 12:37
Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom2025-06-16 12:33
Perum Bulog Dukung Inovasi dan Kolaborasi Boga untuk Para Wisausaha Perempuan2025-06-16 12:28
2025风景园林专业全球大学排名2025-06-16 12:27
Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental Gratis2025-06-16 12:21
Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter2025-06-16 11:53
Dukung Palestina, Ratusan Ribu Warga Belanda Kritik Serangan Israel ke Gaza2025-06-16 14:24
Perkuat Digitalisasi di Aceh, Telkom Resmikan IndigoSpace sebagai Rumah bagi Startup Lokal Aceh2025-06-16 14:21
2025美国研究生建筑专业排名2025-06-16 13:56
Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing2025-06-16 13:50
Tarif Tol Tak Ada Diskon Jelang Nataru 2024/2025, Begini Dalil Jasa Marga2025-06-16 13:37
Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan2025-06-16 12:50
Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing2025-06-16 12:39
Tersandung Kasus Korupsi Sritex, Bank BJB (BJBR) Ungkap Soal Kredit Ratusan Miliar2025-06-16 12:33
Prabowo Bakal Nyoblos Pilkada di Bogor, Gibran di Solo2025-06-16 12:25
Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar2025-06-16 12:05