Ikuti Meksiko, Kanada Dapat Keringanan Soal Kebijakan Tarif dari Trump
Kanada mengumumkan bahwa pihaknya mendapatkan penangguhan terkait dengan kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS). Hal ini tercapai usai kedua negara mencapai kesepakatan terkait dengan keamanan dalam perbatasan Kanada-AS.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengumumkan bahwa dirinya telah mencapaikan kesepakatan dengan Presiden AS, Donald Trump. Kesepakatan ini membuat implementasi kebijakan tarif akan ditunda selama satu bulan untuk Kanada.
Baca Juga: Dihantui Ancaman Kebijakan Tarif, Investor Bursa Eropa Dibuat Pusing Trump
"Saya baru saja berdiskusi lewat telepon dengan Presiden Trump," ungkap Trudeau, dilansir dari National Post,Selasa (4/2).
Trudeau mengatakan pihakya tengah menjalankan rencana senilai US$1,3 miliar untuk memperkuat perbatasan dengan AS. Ia juga siap mengerahkan personel tambahan untuk memastikan hal tersebut diterapkan dalam perbatasan Kanada-AS.
Adapun Trump mengapresiasi langkah dari Kanada. Hal ini merupakan langkah serupa yang sebelumnya dilakukan oleh Meksiko. Trump mengatakan sebelumnya bahwa ia juga telah mencapai kesepakatan dan menunda kebijakan tarif selama satu bulan untuk Meksiko.
Sebelumnya, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Sementara China mendapatkan tarif 10 persen.
Baca Juga: Nantikan Kejelasan Penerapan Tarif, Harga Minyak Stagnan Usai Melunaknya Trump
Kanada dan Meksiko membalas hal tersebut dengan langkah serupa, yakni mengumumkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari AS.
下一篇:Kapolda Papua Turut Jadi Korban Ricuh Pemakaman Lukas Enembe
相关文章:
- Anies Baswedan Kampanye Perdana di Titik Tanah Merah, Ini Alasannya
- Pengadilan Niaga Tunda Sidang Perdana Kasus Pailit Bangun Cipta Kontraktor
- Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam
- Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?
- LOTTE Mart Korea Promosikan Bisnis Berkelanjutan di Indonesia Lewat Inisiatif ESG
- Jadi Tersangka, Risyanto Resmi Diberhentikan dari Dirut Perindo
- 日本最好的艺术类大学是哪几所?
- Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap
- Bank DKI Cairkan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
- 325 Ribu Guru Lulus Seleksi PPG Tertentu 2025, Cek Timeline Berikutnya
相关推荐:
- Bank DKI Carikan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
- Jaringan Narkoba di Bali Terbongkar, Awalnya Siap Edarkan 1.196 Ekstasi dan Sabu
- Gila! Kasus Positif Covid
- Bukan Tanpa Sebab, PDIP DKI Beberkan Kegagalan Anies Baswedan, Gara
- Imbas Pemecatan KH Marzuki Mustamar, Desakan MLB NU Meluas
- Hattrick Pelemahan KPK: dari Gelapnya Kasus Novel hingga Revisi UU KPK
- Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan Beromzet Rp 59 Miliar
- ui设计去哪里留学?
- Anies Colek Pemimpin yang Gemoy: Pilih Saja Asal Jangan yang Dadakan
- Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Dibanderol Rp1.986.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
- Satu Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, Ini Identitasnya
- KPU Tetapkan 5 Sesi Jadwal Debat Capres
- Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia
- Ganjar Bela
- Anies Baswedan Klaim Fundamental BUMN Perlu Diperbaiki: Jangan Cari Keuntungan Saja
- 5 Rekomendasi Program Prioritas untuk Paslon Prabowo
- Polri Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan Atau Mercon saat Perayaan Tahun Baru
- Polri Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan Atau Mercon saat Perayaan Tahun Baru
- Putri Candrawathi Dapat Remisi, Bagaimana Ferdy Sambo?
- Situasi Papua Belum Aman, Polri Perpanjang Satgas Damai Cartenz Hingga Desember 2024