Penjual Gas 12 Kilogram Beralih Jualan Gas 3 Kilogram; Takut Nggak Ada yang Beli
SuaraJakarta.id - Kenaikan harga gas nonsubsidi yang terjadi per tanggal 10 Juli 2022 berimbas kepada penjualan bahan kebutuhan masyarakat tersebut. Banyak pemilik warung yang semula menjual gas subsidi 12 kilogram beralih menjual gas 3 kilogram.
Kondisi tersebut seperti yang terjadi di Kawasan Bekasi. Sejumlah pemilik warung mengaku lebih memilih menambah stok gas susbsidi 3 kilogram dibandingkan menjual gas 12 kilogram atau 5,quickq官网软件ios5 kilogram.
“Soalnya yang beli gas ini (12 kilogram) nggak banyak. Saya jual sekarang Rp227 ribu, kalau yang 5,5 kilogram jadi Rp109 ribu, mau enggak mau harus naik, karena dari sana (agen) juga sudah berubah,” ujar pemilik warung di Jatisampurna, Rudi seperti dikutip Antara pada Jumat (15/7/2022).
Rudi mengemukakan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir banyak pelanggannya beralih dari gas nonsubsidi (12 kilogram) ke gas subsidi (3 kilogram). Alasannya, kenaikan harga gas nonsubsidi yang turut menjadi faktornya.
Baca Juga:Aksi Penyeludupan 20 Ton Gas ke Tabung Non Subsidi di Subang Digagalkan Polda Jabar
Tak jauh berbeda dengan yang disampaikan Rudi, pemilik warung sembako lainnya pun kini memilih berjualan gas 3 kilogram.
“Gas 12 kilogram kosong stoknya, belum isi lagi, takut nggak ada yang beli, makanya saya cuma jual yang 3 kilo,” ucap Limbong.
Salah satu konsumen gas, Anto mengaku saat ini lebih memilih beralih ke gas melon atau 3 kilogram daripada bertahan membeli gas elpiji 12 kilogram. Diakuinya dengan membeli gas 3 kilogram bisa menekan biaya produksi warung makannya.
"Ya terpaksa pindah ke yang 3 kilogram, lebih murah sedikit," kata pemilik warung makan sederhana Anto saat ditemui Antara di Kampung Sawah, Bekasi.
Diakui Anto, sebelumnya tempat usaha miliknya menggunakan gas 12 kilogram. Namun lantaran kenaikan harga gas subsidi, Anto memutuskan beralih agar harga makanan yang dijualnya tidak naik.
Baca Juga:Gas Elpiji 12 Kilogram Naik Lagi, Pedagang Kena Protes Pelanggan
Kondisi berbeda disampaikan seorang konsumen, Yati. Ia mengaku masih bertahan membeli gas elpiji 12 kilogram meski harganya mulai naik. Pertimbangannya karena pemakaiannya lebih tahan lama.
“Ya ada sedikit kecewa (harga naik) tapi naiknya masih wajar, selain itu juga saya merasa yang 12 kilogram lebih awet dibanding gas melon,” katanya.
Kenaikan harga gas nonsubsidi diumumkan PT Pertamina (Persero) sebelumnya. Perusahaan migas pelat merah tersebut mengumumkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp2.000 per kilogram karena mengikuti tren harga minyak dunia.
Dari informasi yang dihimpun, gas elpiji 5,5 kilogram rata-rata harganya mencapai Rp100.000 hingga Rp127.000 per tabung. Sedangkan gas elpiji 12 kilogram rata-rata harganya mencapai Rp213.000 hingga Rp270.000 per tabung dilihat berdasarkan wilayahnya. (Antara)
(责任编辑:热点)
Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
Semua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi Umum
Firli Bahuri Bantah Mangkir Pemeriksaan Polda Metro Jaya
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Doa Apa yang Dibaca saat Sujud Rakaat Terakhir?
- Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa
- Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard
- Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter
- 8 Efek Samping Makan Kurma, Enggak Cuma Lonjakan Gula Darah
-
Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Rasulullah SAW dikenal memiliki kebiasaanmengonsumsi kurmadalam jumlah ganj ...[详细]
-
Gibran Rakabuming Raka Hadiri Kegiatan Deklarasi TKN KIM
JAKARTA, DISWAY.ID--Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibra ...[详细]
-
Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
Jakarta, CNN Indonesia-- Fenomena memamerkan kekayaan atau kini dikenal flexingdi media sosialsemaki ...[详细]
-
7 Sayuran yang bisa Turunkan Gula Darah, Ampuh dan Tentunya Alami
Daftar Isi 1. Bayam ...[详细]
-
Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
JAKARTA, DISWAY.ID --Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengungkapkan bah ...[详细]
-
Legislator Desak Polisi Usut Judi Online
Warta Ekonomi, Langsa - Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi mendesak Tim Cyber Cr ...[详细]
-
Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolres Majene, Asri Effendy, memberikan tips kepada masyarakat setempat g ...[详细]
-
Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
Jakarta, CNN Indonesia-- Fenomena memamerkan kekayaan atau kini dikenal flexingdi media sosialsemaki ...[详细]
-
Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
JAKARTA, DISWAY.ID --Menjawab kekhawatiran masyarakat, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi m ...[详细]
-
Siswa Keracunan di Bekasi, 8 Murid Dilarikan ke RS
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menyelidiki ...[详细]
Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
Senator Dukung Langkah Anies Jadikan Pulau Reklamasi Sebagai Ruang Publik Terbuka
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
- Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT
- Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis
- Anies Bangun Kembali Rumah Terdampak Longsor Jakut
- Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis
- Demi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan