时间:2025-05-24 22:36:40 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Perusahaan verifikasi berbasis blockchain asal Taiwan, Numbers Protocol, me quickq安卓版下载
Perusahaan verifikasi berbasis blockchain asal Taiwan, Numbers Protocol, meluncurkan proyek ambisius di Indonesia untuk menghadirkan akses berita yang terpercaya dan teruji kepada masyarakat.
Dalam menyajikan berita yang terpercaya, Numbers Protocol akan menggunakan teknologi yang sama pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 dan implementasinya dalam pemilu Taiwan baru-baru ini.
Numbers Protocol juga berkolaborasi dengan jurnalis foto dan media berita lokal untuk memverifikasi dan mengamankan konten digital.
Untuk lebih meningkatkan ketahanan pelaporan, metadata, termasuk informasi tentang siapa yang menciptakan dan apa saja yang akan diarsipkan dengan aman di web yang terdesentralisasi, membentuk arsip digital historis mudah diakses.
Catatan pemeliharaan ini dapat memberi kesempatan kepada jurnalis foto untuk memonetisasi dan melisensikan karya mereka. Selain jurnalis profesional, Numbers Protocol mendorong masyarakat umum untuk terlibat.
Sebab, melalui aplikasi yang mudah digunakan, siapa pun dapat mengambil gambar yang secara otomatis dilengkapi dengan sumber informasi.
![]() |
Cara Kerja Numbers Protocol
Alat Numbers Protocol digunakan untuk mengumpulkan media digital dan kemudian mengunggahnya ke blockchain. Perusahaan Numbers Protocol secara aktif mencari kemitraan dengan media besar di Indonesia, jurnalis foto independen dan kantor berita nasional untuk memperkuat proyek ini.
Kolaborasi ini sangat penting dalam mengatasi tantangan campur tangan media dan disinformasi di Indonesia.
Tantangan Disinformasi
Indonesia, yang memiliki ruang politik yang dinamis telah menyaksikan masyarakatnya semakin terpapar pada informasi yang salah. Mirip dengan Taiwan, di mana lebih dari 80 persen masyarakatnya menghadapi misinformasi.
Untuk itu, Indonesia menghadapi tugas berat untuk melewati era manipulasi media yang semakin meningkat. Insiden-insiden yang terjadi di Indonesia belakangan ini, seperti video media sosial yang salah kaprah dengan menunjukkan unggahan letusan Gunung Merapi, serta insiden yang melibatkan pengungsi Rohingya yang dipicu oleh kampanye misinformasi online.
Hal ini telah menunjukkan bahwa disinformasi sering kali muncul dalam berbagai konteks dan situasi. Proyek ini bertujuan untuk memberikan penyeimbang terhadap tantangan-tantangan yang terjadi.
Pada tahun mendatang, 40 pemilu nasional dijadwalkan mencakup 41 persen populasi global dan 43 persen produk domestik bruto dunia. Pemilu ini diperkirakan akan menghadapi tantangan serupa terkait dengan disinformasi dan campur tangan media.
Numbers Protocol berharap dapat menjadi contoh bagaimana teknologi blockchain dapat dimanfaatkan untuk memastikan kredibilitas konten media selama peristiwa penting terjadi.
Co-Founder dan Chief Growth Officer Numbers Protocol, Sofia Yan, mengatakan campur tangan dan manipulasi media merupakan realitas sehari-hari di Taiwan, dan semakin banyak masyarakat umum yang kehilangan kepercayaan terhadap kredibilitas berita.
"Dengan platform ini, kami bertujuan untuk menunjukkan potensi teknologi blockchain untuk memulihkan kepercayaan terhadap media berita dengan memverifikasi keaslian dan sumber konten digital," kata Sofia.
"Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan pemegang kunci dalam geopolitik Asia Tenggara, hasil Pemilu 2024 di Indonesia sangat penting. Jika proyek kami dapat membantu kredibilitas media selama pemilu, hal ini berpotensi menjadi teladan bagi negara lain," ujarnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, Numbers Protocol telah mengamankan integritas lebih dari 100.000 butir konten digital di blockchain dan mendukung lebih dari 50.000 kueri harian.
Perusahaan ini secara aktif mencari kolaborasi dengan kantor berita global dan pihak yang berkepentingan agar menghubungi [email protected]
(adv/adv)10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini2025-05-24 22:35
Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri2025-05-24 22:26
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi2025-05-24 22:18
Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo2025-05-24 22:04
Penghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap Alasannya2025-05-24 22:04
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu2025-05-24 21:57
KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan2025-05-24 21:49
DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu2025-05-24 21:30
quickq_2025-05-24 20:49
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman2025-05-24 20:33
UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun2025-05-24 22:17
Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya2025-05-24 22:16
Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam2025-05-24 22:13
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong2025-05-24 22:07
quickq2025-05-24 22:03
Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam2025-05-24 21:21
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan2025-05-24 20:50
Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!2025-05-24 20:48
Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap2025-05-24 20:14
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan2025-05-24 19:57