您的当前位置:首页 > 时尚 > Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa 正文
时间:2025-05-27 15:59:37 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan dengan aset kecil dan quickq下载app
Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan dengan aset kecil dan menengah untuk melantai di pasar modal. Namun, kesiapan internal menjadi syarat mutlak bagi UMKM agar dapat memenuhi standar pencatatan dan menarik minat investor.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Yetna, menyebut penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai pekerjaan rumah utama bagi UMKM sebelum melakukan penawaran umum perdana (IPO).
“Perusahaan harus mulai menata struktur organisasinya, termasuk merekrut komisaris independen, membentuk komite audit, unit audit internal, dan menunjuk corporate secretary,” kata Nyoman, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya
Ia menegaskan bahwa GCG bukan sekadar syarat administratif dalam proses IPO, melainkan landasan profesionalisme dan transparansi yang mencerminkan daya saing jangka panjang perusahaan di bawah pengawasan publik.
Selain GCG, aspek legalitas dan pelaporan keuangan juga menjadi perhatian utama. UMKM perlu memastikan bahwa seluruh dokumen legal perusahaan dalam kondisi lengkap dan mutakhir, serta laporan keuangan disusun sesuai standar akuntansi yang berlaku.
“Investor melihat laporan keuangan sebagai cerminan kinerja dan keberlanjutan usaha. Ini harus dijaga dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: UMKM Masih Malu-Malu Masuk Bursa, Baru Dua Masuk Pipeline IPO
BEI juga menyoroti pentingnya keberlanjutan bisnis atau going concernsebagai elemen yang tidak dapat ditawar dalam proses IPO. Menurut Nyoman, perusahaan harus dapat menunjukkan bahwa model bisnis mereka layak dijalankan dalam jangka panjang, memiliki pangsa pasar yang jelas, serta strategi pertumbuhan yang terukur.
Guna mendorong kesiapan UMKM, BEI telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti program IDX Incubator, pendampingan satu per satu, hingga edukasi go public melalui seminar dan platform digital. Semua langkah ini bertujuan memperkuat fondasi internal UMKM agar mampu bersaing di pasar terbuka.
Saat ini, terdapat 228 perusahaan dengan aset di bawah Rp250 miliar yang telah sukses mencatatkan saham di BEI. Meski demikian, jumlah tersebut dinilai masih bisa bertambah signifikan seiring meningkatnya jumlah UMKM yang siap memenuhi seluruh persyaratan pasar modal.
Kemensos Gandeng LPSK Lindungi Korban Persekusi2025-05-27 15:48
KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu2025-05-27 15:36
波士顿学院录取要求是什么?2025-05-27 15:30
PSI dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan Hari Ini, Bahas Soal Koalisi Besar Nih?2025-05-27 15:05
Bertolak ke Pakistan, Prabowo Antar Langsung Kepulangan Erdogan di Lanud Halim2025-05-27 13:42
澳大利亚设计大学排名TOP32025-05-27 13:41
Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina2025-05-27 13:37
Sukarela Mau Di2025-05-27 13:33
Kerupuk Berikan Kepuasan Sensorik Tambahan saat Makan2025-05-27 13:30
Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart2025-05-27 13:16
Ruangguru Gelar Academy of Champions Tayang 28 Desember, Ajang Kompetisi Akademik Antar Siswa SMA2025-05-27 15:05
Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!2025-05-27 14:52
东京艺术大学研究生入学要求及留学费用2025-05-27 14:40
Luthfi Ngaku Disetrum Polisi, Kapolri: Hati2025-05-27 14:40
Beras Porang Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?2025-05-27 14:38
Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!2025-05-27 14:06
Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?2025-05-27 13:57
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi2025-05-27 13:40
Ditelantarkan Teman, Turis RI Terjebak di Hutan Bakau Thailand2025-05-27 13:31
哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍2025-05-27 13:16