时间:2025-06-16 22:33:50 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID--Chief Digital Transformation Officer Setiaji mengungkapkan bahwa pihaknya tengah quickq快客安卓版官方下载
JAKARTA,quickq快客安卓版官方下载 DISWAY.ID--Chief Digital Transformation Officer Setiaji mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengujian pada beberapa pemodelan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai bagian dari transformasi kesehatan.
"Kita sudah melakukan beberapa tes untuk AI, saat ini ada di beberapa rumah sakit kita lakukan tes dulu ya modelnya ini tepat nggak karena kan bisa saja bagus di luar (negeri) tapi nggak bagus di kita," kata Setiaji ketika ditemui di Jakarta, 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Teknologi AI Jadi Andalan Dunia Otomotif, Mudahkan Pengguna Mobil Listrik
BACA JUGA:Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien, OCA Sematkan Teknologi AI
Pengujian ini untuk memastikan model AI tersebut dapat mendiagnosis penyakit secara cepat dan akurat.
"Makanya dites dulu untuk memastikan modelnya lebih tepat mengdiagnosis penyakit-penyakit seperti lung cancer, kemudian juga untuk penyakit yang ada di otak dari image yang ada, sehingga nanti bisa mempercepat diagnosis," lanjutnya.
Menurutnya, pemanfaatan AI ini dapat meningkatkan akselerasi, termasuk diagnosis.
Kemenkes sendiri telah menerapkan tekonologi AI dalam beberapa pelayanan kesehatannya, terutama terkait non-klinis.
BACA JUGA:LG Luncurkan Mesin Cuci Cerdas dengan Teknologi AI di IFA 2024
BACA JUGA:HSBC Indonesia Luncurkan Produk Reksadana Baru, Gabungkan Teknologi AI dan Berprinsip Investasi Syariah
"Bagaimana kita meningkatkan layanan, artinya antrean, mungkin sekarang sudah bisa pakai online, tapi pada saat datang harus antre dan lain sebagainya. Itu tantangan yang perlu kita antisipasi."
Kemudian, AI juga mulai diterapkan dalam skrining hipertensi hingga diabetes, serta pelayanan posyandu yang mentransmediakan hasil timbangan anak dengan audiovisual.
"Hipertensi nanti sebentar lagi juga akan masuk di SatuSehat, jadi kita bisa prediksi bakal kena hipertensi karena hipertensi ini silent kan, dan lain sebagainya," paparnya.
"Sekarang kita juga lagi tes untuk yang kita punya data ada foto ronsen, foto otak, itu bagaimana AI bisa mengenal, tadi saya sebut, kurang lebih ada 30 penyakit bisa dikenal," ungkapnya.
Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik2025-06-16 22:32
15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 yang Menyejukkan Hati2025-06-16 22:15
美国纽约艺术学校申请解析2025-06-16 22:12
Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG2025-06-16 21:48
Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok2025-06-16 20:51
Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?2025-06-16 20:35
艺术中心设计学院在哪?2025-06-16 20:21
Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang2025-06-16 20:14
Antusiasme Tinggi, Banyak Warga Ingin Berfoto dengan Prabowo di HUT TNI ke2025-06-16 20:13
美国卡内基梅隆大学排名及申请介绍2025-06-16 19:50
Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!2025-06-16 22:01
高考后出国留学好不好?2025-06-16 21:39
耶鲁大学美术专业排名如何?2025-06-16 21:22
BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital2025-06-16 21:12
Museum SAKA Contoh Kolaborasi Mampu Perkuat Posisi Budaya Lokal di Panggung Global2025-06-16 21:07
Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana di Beijing, Bahas Soal Ini2025-06-16 21:05
BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta2025-06-16 20:58
北欧室内设计留学院校有哪些?2025-06-16 20:42
Trump Raup Rp933 Miliar dari Kripto! Dulu Anti, Kini Untung Besar2025-06-16 20:06
Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman2025-06-16 19:48