Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
JAKARTA,quickqios DISWAY.ID -Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan pembekalan atau retreat kepala daerah terpilih bakal dilakukan sebelum Ramadan.
Ia menjelaskan retreat akan dilakukan menunggu pelantikan kepala daerah.
"Tentu semakin cepat pelantikan itu diselenggarakan maka semakin cepat keluar pembekalannya di Magelang. Ya, kita tentu berharap pembekalan ini bisa dilakukan sebelum Ramadan. Sebelum Ramadan kita berharap, ya," kata Bima Arya, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi
Bima mengatakan jadwal resmi pembekalan di Akmil Magelang tergantung tanggal pelantikan kepala daerah nantinya.
Sebab kata dia, MK telah mengumumkan putusan ketetapan dismissal sengketa MK diputuskan pada 4-5 Februari dari semula 13-15 Februari.
BACA JUGA:Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi
"Maka pelantikan dari yang dismissal itu akan lebih cepat dari yang diprediksi," jelas dia.
"Sehingga akan lebih efektif dan efisien apabila disatukan antara yang tidak berperkara dan yang dismissal," sambungnya.
BACA JUGA:Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri
Bima kemudian membocorkan materi pembekalan para kepala daerah di Magelang. Materi pertama yakni terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) serta pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintah daerah.
Kemudian materi lainnya yakni program strategis pemerintah pusat yang harus diselaraskan dengan visi-misi para kepala daerah.
BACA JUGA:Wamendagri Sebut Retreat Kepala Daerah Terpilih Kemungkinan Berlangsung Lebih dari 7 Hari di Magelang
"Saatnya nanti kepala daerah itu berkonsolidasi dengan pemerintah pusat, supaya selaras visinya begitu ya. Jadi, itu kira-kira garis besar," ujar dia.
(责任编辑:探索)
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan
- Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
- 7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- Roy Suryo Akan Dampingi Mega Laporkan Ruhut Sitompul Soal Meme Anies: Satu Kata Saja, Siap!
- 5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat
- Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik