您的当前位置:首页 > 热点 > Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan! 正文
时间:2025-05-23 15:37:29 来源:网络整理 编辑:热点
Daftar Isi Anda juga perlu mewaspadai takjil dengan kandungan ber quickq加速器下载地址
Takjil menjadi bagian favorit masyarakat di kala Ramadhan. Tapi, perlu waspada dengan takjil berbahaya yang dijual selama Bulan Ramadhan.
Menjelang dan selama bulan Ramadan, penjual makanan takjil merajalela di mana-mana, menyajikan beragam hidangan lezat untuk berbuka puasa.
Namun, dilansir dari laman resmi Universitas Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen makanan takjil mengandung bahan berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
"Selama Ramadan dan jelang Idul Fitri, terjadi tren peningkatan peredaran dan kebutuhan pangan. Dalam rangka mengawal keamanan pangan bagi masyarakat, BPOM melakukan intensifikasi pengawasan pangan," imbauan resmi BPOM RI melalui akun Instagram @BPOM_RI, Sabtu (23/3).
Konsumsi bahan-bahan berbahaya seperti rhodamin B dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati serta meningkatkan risiko kanker hati dan gagal ginjal.
Sementara formalin, yang dikenal sebagai zat beracun, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulai dari gangguan pernafasan hingga risiko kanker mulut dan tenggorokan jika digunakan dalam jangka panjang.
MY atau Methanil Yellow merupakan bahan aditif, termasuk jenis bahan yang tidak boleh tercampur dalam makanan.
Jenis pewarna sintetis ini juga bisa beracun, dinilai banyak digunakan di dalam permen, kacang-kacangan, dan manisan.
Lihat Juga :![]() |
Boraks merupakan senyawa kimia yang biasa digunakan dalam produk non-pangan, seperti kertas, kayu, plastik.
Hal ini menyebabkan boraks menjadi berbahaya jika terkandung dalam makanan. Mengonsumsinya dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.
Ciri-ciri makanan mengandung boraks diantaranya bertekstur sangat kenyal dan tahan beberapa hari jika disimpan dalam suhu kamar.
Lihat Juga :![]() |
Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi makanan takjil berbahaya, terutama pada malam hari atau saat sahur.
Gangguan pencernaan berupa diare yang acapkali muncul di pagi hari, nyeri ulu hati juga menjadi keluhan orang yang sedang berpuasa.
Jadi, jangan asal membeli santapan takjil. Waspadai beragam jenis takjil yang dijual pada saat Ramadhan.
(sya/chs)Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut2025-05-23 15:25
Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah2025-05-23 14:34
Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?2025-05-23 14:09
Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes2025-05-23 13:59
Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin2025-05-23 13:54
DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza2025-05-23 13:46
Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...2025-05-23 13:41
Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar2025-05-23 13:26
配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?2025-05-23 13:08
IndoBuildTech Expo Part22025-05-23 13:03
Mau Dianggap Pahlawan oleh Bang Anies? Harus Begini Ya...2025-05-23 14:52
Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase2025-05-23 14:38
Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga2025-05-23 14:33
Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara2025-05-23 14:30
Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif2025-05-23 13:49
Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga2025-05-23 13:35
Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup2025-05-23 13:22
Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan2025-05-23 13:21
5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!2025-05-23 13:05
KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan2025-05-23 12:55