Resmi! Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara pengukuhan 1.451 hakim baru di Gedung Mahkamah Agung (MA) pada Kamis (12/6/2025). Dalam sambutannya, Presiden mengumumkan kebijakan penting terkait peningkatan kesejahteraan para hakim, yakni kenaikan gaji dengan besaran tertinggi mencapai 280 persen.
“Saya, Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan. Ini demi kesejahteraan para hakim, dengan tingkat kenaikan yang bervariasi sesuai golongan. Kenaikan tertinggi mencapai 280 persen,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para hadirin.
Presiden menegaskan bahwa golongan hakim yang akan menerima kenaikan tertinggi adalah golongan junior atau hakim tingkat paling bawah. Namun demikian, seluruh hakim akan tetap merasakan peningkatan gaji secara signifikan.
“Golongan yang naik tertinggi adalah golongan yang junior, yang paling bawah. Tapi semua hakim akan naik secara signifikan,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung
Dalam pidatonya, Presiden juga menyampaikan komitmen untuk terus memantau peningkatan kesejahteraan pegawai lainnya, seraya menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar dari sisi kekayaan dan sumber daya.
“Saya akan terus monitor. Semua pegawai lain harap bersabar. Saya sudah melihat angka-angkanya. Negara kita kuat, negara kita makmur, negara kita kaya. Yang penting kekayaan itu harus kita jaga dan kelola sebesar-besarnya untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Kebijakan kenaikan gaji ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat integritas dan profesionalisme lembaga peradilan melalui peningkatan kesejahteraan para hakim.
下一篇:Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
相关文章:
- Didukung PAN Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan
- Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
- BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
- Sistem Digital Berlaku di 246 Pelabuhan, Biaya Transportasi Lebih Transparan dan Murah
- Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
- Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
- Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
相关推荐:
- Data Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Via Tol Cikupa dan Merak Dibeberkan
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
- Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- 120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
- Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
- Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
- Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat
- Bidik Pangsa Syariah 10%, OJK Bakal Cetak 5 Bank Syariah Raksasa Pesaing BSI
- Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- Geger Raffi Ahmad Party
- Suku Bunga Tak Kunjung Turun, Trump Makin Geram Sama Powell
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- Kehadiran Polri Perlemah KPK? Ini Komentar Febri...
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- PP Muhammadiyah Surati Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK, Ini Poinnya