您的当前位置:首页 > 综合 > Tanggani Banjir di Jakarta, Anies Bakal Lakukan Ini 正文
时间:2025-06-16 14:15:03 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyinggung kerja sama terkait penanga quickq电脑端
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyinggung kerja sama terkait penanganan banjir dengan Pemerintah Kota Bogor pada inagurasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Ia menegaskan, kerja sama itu lebih banyak terhadap pembangunan kolam-kolam retensi.
"Nanti di PKSP (Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta), tapi lebih banyak pada pembangunan kolam-kolam retensi," ujarnya di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Namun, Anies mengaku tak ingat detailnya mengenai lokasi pembangunan kolam retensi tersebut. Di sisi lain, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengupayakan agar dapat menahan volume air yang sampai ke hilir.
Baca Juga: Bantah Sandi Kembali Temani Anies, Fadli: Sekarang dia Wapres
Sehingga, volume air dari hulu ke hilir dapat terkendali dan terukur dengan baik. Sebab, menurutnya, apabila volume air yang sampai ke hilir tidak dikendalikan maka Ibu Kota akan selalu mengalami banjir.
"Jadi yang mau kita lakukan lebih banyak sekarang itu menahan supaya volume air yang sampai ke hilir itu terukur dengan baik. Bila volume yang sampai ke hilir itu tidak dikendalikan. Maka kita akan selalu mengalami problem banjir," jelasnya.
Saat ini ada dua dam atau tanggul yang sekarang sedang dibangun. Dry dam atau waduk kering artinya waduk yang hanya difungsikan untuk mengendalikan volume air. Waduk tersebut, jelas Anies, tidak berfungsi sepanjang tahun hanya difungsikan ketika ada limpahan air ke Jakarta. Pemprov DKI akan mendorong semua wilayah memperbanyak waduk untuk mengendalikan volume air yang masuk.
Baca Juga: Sandiaga Mau Balik Jadi Wagub DKI?
Ia menambahkan, tidak hanya mengendalikan Sungai Ciliwung tetapi juga anak sungai yang masuk ke Ciliwung. Menurut Anies, sungai-sungai kecil yang masuk menjadi tantangannyang lebih besar.
"Karena kalau Sungai Ciliwung itu sudah besar tapi sungai-sungai kecil yang masuk dan sekarang tantangannya lebih besar," imbuhnya.
Menurutnya, dahulu volume air dari area Puncak, Bogor menjadi yang paling banyak masuk Jakarta. Sebab antara Puncak dan Jakarta wilayahnya masih hijau. Namun, saat ini lahan di sekitar Puncak dan Jakarta menjadi permukiman warga. Sehingga Anies melanjutkan, tanah di sekitar area itu tidak lagi menyerap air.
"Jadi tanah-tanah di situ tidak lagi menyerap air. Airnya disalurkan juga ke sungai. Jadi aliran ke Jakarta menjadi lebih banyak, jadi karena itu juga muncul," tutupnya.
KPK Apresiasi Arahan Prabowo Soal Menterinya Tak Cari Uang dari APBN2025-06-16 14:03
5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi2025-06-16 13:54
Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara2025-06-16 13:22
Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah2025-06-16 13:08
PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia 2025-06-16 12:32
Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?2025-06-16 12:24
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-06-16 12:09
7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya2025-06-16 12:05
Eks Pimpinan Datangi KPK, Minta Segera Bereskan Perkara yang Seret Keluarga Jokowi2025-06-16 11:54
Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM2025-06-16 11:53
Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan2025-06-16 14:02
Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?2025-06-16 13:46
Gantikan Faik Fahmi, Erick Thohir Tunjuk Muhammad Rizal Pahlevi jadi Dirut InJourney2025-06-16 13:20
Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya2025-06-16 13:19
Makin Nyata, Pramono Sowan ke Rumah Anies! Pertemuan Berlangsung 1 Jam2025-06-16 12:51
Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif2025-06-16 12:19
Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham2025-06-16 12:10
Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini2025-06-16 12:07
Titik Balik AQUA dari Tak Laku dan Hampir Bangkrut hingga Sukses Menguasai Pasar AMDK di Indonesia2025-06-16 11:48
Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah2025-06-16 11:32