Mantan LC Korban Mutilasi Suami, Ternyata Bekerja di Meikarta
Korban pembunuhan sadis yang disertai dengan mutilasi dan pembakaran di Kabupaten Karawang, Jabar, tercatat sebagai marketing Meikarta, sebuah perusahaan properti yang kini melakukan pembangunan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Korban yang dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara dimutilasi itu merupakan marketing perusahaan swasta," kata Wakapolres Karawang Kompol M Rano Hadianto, saat ekspose di Mapolres setempat, Kamis.
Pelaku M Holili (23) dan korban bernama Siti Saidah (20) merupakan pasangan suami isteri, tercatat sebagai warga Kampung Mejarjaya, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.?Mayat korban mutilasi itu ditemukan di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang.
Sebelum menikah dengan pelaku, korban sempat bekerja sebagai pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di sebuah tempat karaoke di sekitar jalan Interchange Karawang Barat.?Saat menjadi pemandu lagu, korban menggunakan nama Nindy atau Desi Wulandari. Sementara dalam akun facebooknya, korban memakai nama Sinok Sizuka.
Sedangkan nama asli korban adalah Siti Saidah, asal Kampung Mejarjaya RT.03/01 Desa Gunungmulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.?Kasus pembunuhan sadis itu pada awalnya dilakukan pelaku dengan tangan kosong, baru kemudian pelaku melakukan mutilasi dan pembakaran korban.
"Pelaku membunuh isterinya sendiri dengan cara menghantam bagian leher korban dengan menggunakan tangan kosong," kata Wakapolres.
Ia mengatakan, pelaku mengaku membunuh isterinya karena kesal terhadap isterinya yang banyak menuntut. Bahkan isterinya sempat menuntut untuk meminta mobil.
"Motif pembunuhan sadis itu karena istrinya seringkali menuntut hal-hal yang tidak disanggupi oleh suaminya. Saat cekcok, isterinya juga sering menyudutkan orang tua suaminya, sehingga kesal dan melakukan pembunuhan," kata dia.
Menurut dia, Holili membunuh isterinya dengan cara menghantam bagian leher isterinya, menggunakan tangan kosong. Itu dilakukan saat kondisi rumah tangganya sedang cekcok.?Setelah dihantam lehernya dengan menggunakan tangan kosong, korban pun tak berdaya. Kemudian pelaku menutup bagian hidung dan mulut korban menggunakan lakban, sampai akhirnya korban meninggal dunia.
"Jadi pelaku sempat menyimpan mayat korban di rumah kontrakannya di Dusun Sukamulya, Kecamatan Telukjambe Timur selama dua malam. Baru kemudian potongan mayat isterinya itu dibuang di dua tempat berbeda," kata Wakapolres.
Aksi pembunuhan dilakukan pada 3 Desember 2017. Pelaku melakukan mutilasi dan pembakaran terhadap korban dengan tujuan menghilangkan jejak serta memudahkan untuk membuang mayatnya.
"Pelaku membuang korban dengan membungkus plastik ukuran besar di dua lokasi. Mayat korban dibawa dengan menggunakan sepeda motor," kata dia.
Aparat kepolisian mulai mengungkap kasus pembunuhan sadis itu pada 7 Desember dan diketahui pelakunya pada 12 Desember 2017.?Polisi mengetahui kalau pelaku pembunuhan sadis itu merupakan suami korban, karena pelaku sempat datang ke RSUD berpura-pura mengaku kehilangan isterinya.?Tapi setelah suaminya itu dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, ada beberapa keganjilan. Sampai akhirnya suaminya itu mengaku telah membunuh korban.
Atas perbuatannya itu, pelaku diancam pasal 340 dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara selama 20 tahun.
(责任编辑:热点)
ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
Rita Widyasari Diendus Lakukan Upaya TPPU
Bareskrim Blokir 154 Rekening Panji Gumilang, Isinya Bikin Kaget! Ada yang Capai Rp.200 Miliar
Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
- Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
- Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
- FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
- Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar
- Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
- 10 Ciri Ginjal Bermasalah, Sering Tak Disadari
- Diduga Gubernur Aceh Kena OTT KPK
- Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
-
ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
Warta Ekonomi, Jakarta - Dugaan penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjdi sorotan publik. H ...[详细]
-
Presiden Prabowo: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Sudah Ada di Prasasti
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara Indonesia-C ...[详细]
-
Tilang Elektronik, Efektifkah Jika Diperluas? (2)
Warta Ekonomi, Jakarta - Tilang elektronik Dengan volume pengendara yang tinggi serta untuk menertib ...[详细]
-
Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Buka puasasering kali menjadi momenyang dinanti-nanti setelah seharian mena ...[详细]
-
Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
Warta Ekonomi, Jakarta - Partai Demokrat (PD) secara resmi menyerahkan ratusan dokumen terkait Uji M ...[详细]
-
FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
Jakarta, CNN Indonesia-- Masjid Midnight Sun menjadi tempat berkumpulnya umat Mus ...[详细]
-
Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
Daftar Isi Amalan yang dianjurkan dalam fase maghfirah Ramadan ...[详细]
-
Tilang Elektronik, Efektifkah Jika Diperluas? (2)
Warta Ekonomi, Jakarta - Tilang elektronik Dengan volume pengendara yang tinggi serta untuk menertib ...[详细]
-
Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah Indonesia turut berduka atas gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang men ...[详细]
-
Prabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kehadiran Perdana Menteri (PM) ...[详细]
Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo
MK Kembali Sidang Gugatan Syarat Usia Capres
- TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
- Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- Dibalik Gagal Bebas Habib Rizieq dari Penjara, Ternyata Ada Pihak yang Bermanuver Gunakan...
- Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar
- Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?