Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
Kota Roma, Italiatengah jadi sorotan karena keputusan mereka mengubah sementara Air Mancur Trevi yang terkenal menjadi sebuah kolam kecil tempat wisatawanmelempar koin.
Objek wisata terkenal di dunia itu telah dikosongkan sebelum renovasi yang menghabiskan sebanyak €300 ribu atau senilai Rp5,1 miliar.
Perbaikan air mancur ini sendiri dimulai sebulan lalu, dilakukan menjelang peringatan Yubileum (perayaan tahun suci) Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk membuat perubahan struktural," ujar Gualtieri, melansir The New Daily.
"Kita akan mendapatkan kota yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan inovatif yang meningkatkan warisan luar biasa," tambahnya.
Kolam kecil pengganti sementara Air Mancur Trevi itu dijadikan sebagai tempat melempar koin bagi wisatawan.
Koin yang dilemparkan ke sana oleh wisatawan dan peziarah akan mengumpulkan sekitar €1,5 juta (Rp25,7 miliar) setiap tahun untuk lembaga amal Katolik Caritas, salah satu jaringan kemanusiaan terbesar di dunia.
Pemasangan kolam sementara ini dilakukan untuk memastikan pengunjung masih dapat melempar koin dan menyampaikan permohonan. Selain itu juga agar lembaga amal tersebut masih bisa mengumpulkan dana.
Seorang pengawas warisan budaya Claudio Parisi Presicce menyampaikan bahwa hal tersebut adalah tradisi yang telah dilakukan sejak lama dan disukai banyak orang.
"Kolam tersebut, yang tentu saja bersifat sementara dan dipasang selama revitalisasi pada air mancur tersebut, digunakan untuk mengumpulkan koin-koin yang dilempar wisatawan," ujar Presicce.
Diolok-olok
![]() |
Sayangnya, kehadiran kolam sementara itu justru diolok-olok di media sosial. Banyak pengunjung juga mengaku tidak antusias dengan perubahan sementara yang aneh itu.
"Selama Air Mancur Trevi ditutup untuk restorasi, pemerintah kota telah memikirkan untuk menyediakan baskom seperti yang digunakan untuk membilas kaki sebelum memasuki kolam, agar dapat melempar keberuntungan," ujar seorang pengguna X.
"Sentuhan berkelas yang diharapkan semua orang," katanya.
Salah satu poster Italia menyebut perubahan tersebut sebagai 'infantisme arsitektur' dan menuduh pejabat menggunakan Air Mancur Trevi sebagai 'celengan'.
"Mungkin mereka yang mencari peruntungan harus pergi dan berdoa," kata mereka.
Lihat Juga :![]() |
Seorang yang lain menyindir, "Maksudnya, buatlah sumpah dan janji yang sungguh-sungguh di kuil Dewi Fortuna dan tidak mencoba menyuapnya dengan koin yang tidak berharga?".
Pengguna lainnya menggambarkan kolam kecil tersebut sebagai hal paling menyedihkan yang pernah dilihatnya selama di Italia.
Berbagai ulasan negatif lain pun meramaikan media sosial. Banyak orang mengaku kecewa dengan kolam sementara tersebut.
(aur/asr)(责任编辑:百科)
Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- Anniversary ke
-
Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
JAKARTA, DISWAY.ID --Kendati daya beli masyarakat sempat dikabarkan menurun drastis, para analis men ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - Aparatur sipil negara (ASN) Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta berinisial R ...[详细]
-
Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Kompleksitas permasalahan di DKI Jakarta dinilai tinggi. Karena itu, penjab ...[详细]
-
Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
JAKARTA, DIWAY.ID--Pasca pelaksanaan kegiatan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) penuh kontroversi pad ...[详细]
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut Jalan Layan ...[详细]
-
Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
SuaraJakarta.id - Polisi meringkus seorang tersangka perusakan terhadap sebuah tempat cucian pakaian ...[详细]
-
Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khum ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan agar para relawan pendu ...[详细]
-
Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
JAKARTA, DISWAY.ID- Talenta digital di Indonesia defisit imbas AI.Kepala Badan Pengembangan Sumber D ...[详细]
-
Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
Jakarta, CNN Indonesia-- Tiga penumpang membuat kegaduhan dalam penerbanganmaskapai Nok Air menuju P ...[详细]
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- VIDEO: Tentang Al
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS