时间:2025-05-24 02:11:01 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Usai Indonesia sukses dalam menandatangani 13 nota kesepahaman (MoU) dengan Tur quickq快客安卓版官方下载
JAKARTA,quickq快客安卓版官方下载 DISWAY.ID --Usai Indonesia sukses dalam menandatangani 13 nota kesepahaman (MoU) dengan Turkish Foreign Economic Relations Board (DEIK), acara Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting yang digelar di Ankara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut mengajak Turki untuk berinvestasi di Indonesia, pada Kamis 10 April 2025
Selain itu, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie juga turut menekankan pentingnya memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam bidang ekspor dan investasi lintas sektor.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa peluang besar terletak pada peningkatan ekspor minyak kayu serta penguatan struktur industri dalam negeri yang mendukung pengolahan produk tersebut.
BACA JUGA:2 Jenazah Korban Pembunuhan di Yahukimo Dievakuasi, KKB Diduga Dalangnya
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Seksual di Kalangan PPDS Terulang, Kolegium Anestesiologi Bakal Perbaiki Aspek Psikologi
"Jika kita bisa mencari cara untuk meningkatkan ekspor minyak kayu, saya pikir Indonesia bisa sangat membantu di sektor ini. Dan jika ada cara kita bisa menemukan struktur yang tepat untuk produk kayu di Indonesia, kita juga sangat terbuka untuk mengajak banyak perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia, di sektor ini," jelasnya kepada Disway, pada Kamis 10 April 2025.
Selain sektor komoditas, Anin menyoroti potensi pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia, terutama mengingat jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan fasilitas serta teknologi medis yang terus meningkat, terutama jika mengingat bahwa Indonesia memiliki 285 juta penduduk.
"Sektor kesehatan adalah fokus yang menarik. Dan Turki memiliki banyak peralatan yang bisa kita dapatkan. Jadi, ini untuk meningkatkan perdagangannya," pungkas Anindya.
Menurut Anindya, kerjasama dengan Turki ini juga akan membantu Indonesia dalam mendorong diversifikasi pasar dalam menghadapi dinamika global yang ditandai dengan meningkatnya perang tarif.
BACA JUGA:Tarif Dagang Donald Trump Ancam Negara Berkembang, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
BACA JUGA:Sampaikan Duka Cita, Prabowo Kenang Sosok Titiek Puspa Sebagai Seniman dan Penerus Bangsa
"Dengan dunia yang penuh dengan perang tarif, justru Indonesia mencari pasar alternatif untuk berdagang. Karena kalau dagangnya maju, tentu investasinya bisa lebih mudah untuk ditarik ke Indonesia," jelas Anindya.
"Inilah contoh Kadin bagaimana upayanya untuk berdampingan dengan pemerintah memastikan bahwa ujungnya trade atau perdagangan dan juga investasi bisa dikembangkan lagi," tambahnya.
KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat2025-05-24 01:59
Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru2025-05-24 01:57
出国作品集怎么准备?2025-05-24 01:53
留学景观专业怎么样?2025-05-24 01:47
Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru2025-05-24 01:39
Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid2025-05-24 01:36
美国罗德岛设计学院怎么样?2025-05-24 01:12
Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid2025-05-24 00:56
Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF2025-05-24 00:39
Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya2025-05-23 23:32
Sujud Syukur, Kasus Covid2025-05-24 02:10
美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错2025-05-24 02:05
Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid2025-05-24 01:52
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Akhir Semester di Bandung2025-05-24 01:46
国外视觉传达专业大学排名汇总2025-05-24 01:14
Dua Hari Beroperasi, Bus Wisata Atap Terbuka Gratis dari TransJakarta Layani 10 Ribu Orang2025-05-24 01:11
美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍2025-05-24 00:41
Rujak dan Asinan Masuk Daftar 10 Salad Buah Terbaik di Dunia2025-05-24 00:24
Kota Es Harbin China Catat Rekor Lonjakan Turis di Libur Tahun Baru2025-05-24 00:17
Waspada Lah, Hari ini Jakarta Diguyur Hujan Lagi2025-05-23 23:27