Saat Trump Sibuk Larang Mahasiswa Asing Masuk Harvard, Indonesia Makin Mesra dengan Inggris
Pemerintah Indonesia mempertegas komitmen untuk memperkuat sektor pendidikan melalui kerja sama strategis dengan Inggris. Langkah ini ditandai dengan pertemuan intensif antara Presiden Prabowo Subianto dan Delegasi Pendidikan Tinggi Inggris yang tergabung dalam Russell Group, Jumat (30/5), di Kediaman Hambalang.
Delegasi dipimpin oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey dan International Education ChampionPemerintah Inggris, Prof. Sir Steve Smith. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan selama 2,5 jam itu membahas potensi kerja sama pendidikan tinggi antara kedua negara, termasuk pembukaan kampus perguruan tinggi asal Inggris di Indonesia. Pemerintah menyambut baik inisiatif ini, yang diharapkan menjadi katalis peningkatan kualitas sumber daya manusia secara inklusif dan kompetitif.
Baca Juga: Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
“Presiden menginginkan percepatan. Jadi, pada dasarnya seperti itulah cara mengembangkan sumber daya manusia. Dari hulunya adalah pemenuhan gizi yang seimbang dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan di hilir pendidikan yang berkualitas,” ujar Airlangga Hartarto. Ia menambahkan, target awal dari kerja sama ini adalah mencetak hingga 10.000 mahasiswa sarjana Indonesia yang mengakses pendidikan tinggi berkualitas global.
Prof. Steve Smith menegaskan bahwa Inggris memprioritaskan Indonesia sebagai mitra strategis di bidang pendidikan. Perguruan tinggi yang tergabung dalam Russell Group—terdiri atas 24 institusi top dunia—akan menghadirkan standar pendidikan yang setara dengan institusi induknya, namun dengan biaya yang lebih terjangkau dan disesuaikan dengan kondisi lokal.
Baca Juga: Harvard Jadi Korban Keganasan Trump, Dana US$2,3 Miliar Dibekukan!
Selain jenjang sarjana dan pascasarjana, kerja sama juga mencakup riset, pelatihan, hingga kolaborasi industri. Smith menyebut bahwa sinergi ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia, tetapi juga membuka ruang bagi riset dan inovasi berstandar internasional.
Di tengah tren global yang justru membatasi mobilitas akademik—seperti kebijakan ketat imigrasi dan visa mahasiswa di Amerika Serikat—Indonesia memilih jalur kolaboratif dengan mitra strategis seperti Inggris. Pemerintah menilai inisiatif ini sebagai bagian integral dari visi besar pembangunan manusia di era kepemimpinan Prabowo.
-
7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke MekkahAda Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 MFirli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari IniBEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag?DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini TampangnyaTimnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana CapresAlasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding WanitaIG Group Tawarkan Perdagangan Kripto, Tanda Investasi Bitcoin Makin Diminati Masyarakat?Ingin Jangkau Masyarakat Lebih Luas, Pasangan Anies
下一篇:Cuma 50 Pilot yang Mampu Mendaratkan Pesawat di Bandara Ekstrem Ini
- ·Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
- ·KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- ·Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- ·Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
- ·Anies Baswedan Kirim Doa dan Ucapan Selamat untuk Jokowi yang Genap Berusia 62 Tahun
- ·DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
- ·Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- ·8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- ·Ini Kata Menteri Agama Soal Duit yang Disita KPK di Ruang Kerjanya
- ·Habib PA 212 Minta Aparat Tangkap Ade Armando, Daripada Bonyok kaya Kece
- ·INFOGRAFIS: Serba
- ·6 Minuman Ajaib untuk Turunkan Asam Urat, Nyeri Hilang Seketika
- ·OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
- ·DPRD DKI Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBDP 2022, Ketua Komisi A: Tanya Pimpinan
- ·Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- ·Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- ·FOTO: Cita Rasa Kelezatan Masakan Rendang yang Mendunia
- ·Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- ·Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- ·Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- ·Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- ·Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- ·RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
- ·FOTO: Ribuan Boneka Beruang Kenang Kematian Anak
- ·5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
- ·Firli Bahuri dan Pengacara Dipolisikan Setelah Bawa Dokumen Penyidikan KPK di Praperadilan
- ·5 Gaya Rambut Pria Ini Diprediksi Bakal Populer di 2025
- ·Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- ·Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
- ·Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
- ·Polisi Buru Anak Buah John Kei yang Bawa Kabur Pistol
- ·Mahasiswi IPB Hilang Terseret Banjir Di Bogor Ditemukan Di Jakbar
- ·Habib PA 212 Minta Aparat Tangkap Ade Armando, Daripada Bonyok kaya Kece
- ·Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- ·Syukuran HUT ke
- ·Momen Anies Teriak Majulah