您的当前位置:首页 > 百科 > Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa! 正文
时间:2025-05-24 00:29:06 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID– Anggapan bahwa siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) lebih pintar atau quickq会员码
JAKARTA,quickq会员码 DISWAY.ID– Anggapan bahwa siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) lebih pintar atau lebih unggul daripada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) telah lama menjadi stigma di lingkungan sekolah.
Namun, menurut aktivis pendidikan dari Tamansiswa, Ki Darmaningtyas, persepsi itu tidaklah tepat.
Dalam pandangannya, Darmaningtyas menyebutkan bahwa sistem penjurusan di SMA justru memiliki banyak sisi positif jika dibandingkan dengan sistem tanpa penjurusan.
Ia menekankan bahwa penjurusan membantu memperjelas arah pembelajaran siswa sesuai dengan minat, bakat, dan rencana studi lanjutan mereka.
"Penjurusan membantu murid lebih fokus belajar sesuai minatnya. Mereka yang akan melanjutkan kuliah di bidang saintek tentu memilih IPA, sedangkan yang tertarik pada sastra dan sosial humaniora akan memilih Bahasa atau IPS," ujarnya.
BACA JUGA:Jurusan IPA IPS dan Bahasa Ada Lagi, Pilih Prodi Favorit di Kampus Jadi Lebih Mudah
Menurut Darmaningtyas, salah satu sisi negatif dari sistem penjurusan justru terletak pada aspek sosiologis, yakni adanya persepsi keliru bahwa jurusan IPA adalah yang paling unggul dan bergengsi.
Ia menyebut bahwa pandangan seperti itu tidak lagi relevan di era saat ini.
"Padahal tidak demikian. Sekarang ini banyak profesi baru yang menjanjikan dan justru berasal dari latar belakang sosial humaniora. Persepsi bahwa IPA lebih top akan terkikis seiring waktu," kata Darmaningtyas.
Ia menambahkan, saat ini profesi di bidang sosial, komunikasi, media, hingga bisnis digital, berkembang pesat dan tak kalah menjanjikan dibandingkan profesi-profesi di ranah eksakta.
BACA JUGA:Ini Alasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kembalikan Sistem Penjurusan di SMA
Darmaningtyas menjelaskan, dengan adanya sistem penjurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa, pembelajaran menjadi lebih efisien karena tidak terjadi tumpang tindih materi.
Sekolah juga lebih mudah mengatur jadwal pembelajaran dan memetakan kebutuhan guru.
"Bagi sekolah dan pemerintah, tata kelola menjadi lebih mudah. Kebutuhan guru per mata pelajaran bisa diprediksi, termasuk kebutuhan infrastruktur seperti laboratorium," jelasnya.
Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor2025-05-24 00:21
IndoBuildTech Expo Part22025-05-24 00:16
NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti2025-05-24 00:11
PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan2025-05-23 23:50
Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru2025-05-23 23:28
Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara2025-05-23 23:03
Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi2025-05-23 22:47
Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!2025-05-23 22:33
Bagaimana Tanda Lolos dan Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-05-23 22:18
Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara2025-05-23 21:51
美国大学游戏设计专业排名2025-05-24 00:06
Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata2025-05-23 23:50
FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art2025-05-23 23:42
Polda Metro Jaya Ringkus 296 Penjudi Selama 4 Hari Operasi Kamtibmas2025-05-23 23:36
KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan2025-05-23 23:27
Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan2025-05-23 22:52
NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti2025-05-23 22:37
Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum2025-05-23 22:10
5 Cara Membersihkan Lantai Berlumut di Teras Rumah saat Musim Hujan2025-05-23 22:02
Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi2025-05-23 22:01