Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII berpartisipasi pada rangkaian kegiatan World Expo 2025 Osaka, yaitu Business Forum bertajuk “Innovative Financing: Unlocking Opportunitiesfor Sustainable Development” yang dilaksanakan di Paviliun Indonesia, area World Expo 2025 Osaka Jepang, Senin (19/5).
Kegiatan yang merupakan kolaborasi PT PII dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI tersebut menjadi ajang penting untuk menggali strategi pembiayaan infrastruktur masa depan yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tapi juga berakar pada keberlanjutan, inklusivitas, dan ketangguhan.
Dihadiri oleh para pembuat kebijakan, pelaku industri keuangan dan mitra internasional, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan berbagai pertemuan dalam rangka penjajakan peluang kolaborasi antara Lembaga Pemerintah serta Perusahaan Indonesia tersebut dengan beberapa mitra strategis internasional khususnya perusahaan-perusahaan asal Jepang.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menegaskan pentingnya forum ini untuk kolaborasi antara Indonesia dan Jepang dalam rangka menggali pembiayaan proyek infrastruktur hijau.
“Kami tidak hanya mencari investasi, kami mencari mitra yang memahami bahwa infrastruktur harus tahan terhadap masa depan. Jepang, dengan pengalaman Quality Infrastructure-nya, adalah contoh bagaimana nilai dan ketangguhan bisa berjalan seiring,” ujar Heri Akhmadi dalam sambutan pembukanya.
Dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, Indonesia membutuhkan investasi infrastruktur sebesar Rp 10.303 triliun. Kebutuhan investasi yang sangat besar ini mendorong pentingnya penguatan strategi pembiayaan inovatif yang tidak hanya bertumpu pada pembiayaan publik, tetapi juga memaksimalkan peran sektor swasta dan mitra pembangunan.
Kementerian PPN/Bappenas menggunakan pendekatan inovatif dan partisipatif sebagai pilar utama strategi pembiayaan 2025–2029. Putut Hari Satyaka, Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas, menjelaskan bahwa Indonesia tak lagi hanya berbicara soal regulasi, tapi juga soal menciptakan ruang dialog dan keberanian bereksperimen termasuk di level pemerintah daerah.
“Inovasi kami tidak berhenti di pusat. Di daerah, banyak kepala daerah mulai mengembangkan pendekatan kreatif, dari land value capturehingga local green bonds. Yang penting adalah sinerginya, kita bangun ekosistem, bukan hanya proyek,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana yang menjadi salah satu panelis menyampaikan peran PT PII dalam mendukung target pembangunan nasional dengan meningkatkan kepercayaan investor melalui alokasi risiko yang fair antara pemerintah dengan badan usaha dan meningkatkan bankabilitas proyek, serta penjelasan terkait skema penjaminan pemerintah pada skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) dan proyek-proyek potensial di sektor-sektor strategis seperti layanan kesehatan, air bersih, dan energi terbarukan.
“Penjaminan bukan hanya suatu bentuk The riskingmelainkan juga bentuk komitmen pemerintah terhadap investasi yang dilakukan melalui skema KPBU. Saat pemerintah menjamin sebuah proyek, hal tersebut merupakan sinyal kuat bagi investor untuk masuk berinvestasi. Kemudian, Saat jaminan itu didesain sesuai dengan kebutuhan investor dan dengan prinsip keberlanjutan, maka kepercayaan investor termasuk dari Jepang diharapkan akan meningkat,” jelas Andre.
Sementara itu, dari sisi Kementerian Keuangan, pembahasan menyoroti urgensi menciptakan ekosistem fiskal yang tidak hanya ramah investor, tapi juga mendorong transisi hijau.
Riko Amir, yang mewakili Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan,menyampaikan bahwa integrasi prinsip ESG dalam proyek-proyek publik kini menjadi hal yang tak bisa ditawar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang didukung negara, baik melalui insentif atau penjaminan,memenuhi standar keberlanjutan. Di sinilah peran kolaborasi dengan mitra sektor swasta dan komunitas internasional, menjadi sangat relevan,” ujar Riko.
Setelah diskusi panel tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan networkingdan tur Paviliun Indonesia, dimana peserta bisa melihat langsung potensi proyek dan peluang kolaborasi. Business Forum ini tak hanya menjadi tempat diskusi, tapi juga landasan awal bagi langkah-langkah nyata menuju ekosistem pembiayaan yang lebih inovatif, hijau, dan inklusif.
(责任编辑:综合)
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
Prada Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo
- AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang
- Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
-
Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
Daftar Isi 1. Kosongkan dan cabut kabel listrik ...[详细]
-
Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
JAKARTA, DISWAY.ID --Farhat abbas menyoroti Iptu Rudiana menyiapkan 60 pengacara sebagai langkah huk ...[详细]
-
FOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di Suhu
Jakarta, CNN Indonesia-- Perayaan pembukaan icehotel untuk musim 2024-2025, di Ju ...[详细]
-
Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
SuaraJakarta.id - Dikenal sebagai permainan yang penuh strategi dan mengusung kerjasama tim, Mobile ...[详细]
-
FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
Jakarta, CNN Indonesia-- Pelepasan balon udara ini sudah berlangsung sejak sejak ...[详细]
-
Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta
Jakarta, CNN Indonesia-- Taylor Swiftmerayakan ulang tahunnya yang ke-35 dengan sepotong gaunpendek ...[详细]
-
Pemprov DKI: Pengaturan Jam Masuk Kerja Bagi Perusahaan Swasta Bersifat Imbauan
SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta menyebut penerapan pengaturan jam masuk kerja bagi perusahaan ...[详细]
-
Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
Jakarta, CNN Indonesia-- Periode 1000 hari pertama kehidupan adalah peluang emas untuk membangun fon ...[详细]
-
Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
Daftar Isi Faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori saat puasa ...[详细]
-
Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
JAKARTA, DISWAY.ID -Ridwan Kami menyambut baik langkah Anies Baswedan dalam manuver di panggung poli ...[详细]
Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT