Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID- Anggota Komisi III DPR I Wayan Sudirta mengusulkan agar prinsip restorative justice diberlakukan setelah vonis hakim perlu diatur dalam undang-undang.
Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang digelar di Komisi III DPR, pada Rabu, 5 Maret 2025.
BACA JUGA:Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru-Murid Diselesaikan Secara Restorative Justice
"Saya pribadi menganggap itu sangat perlu," ujar Wayan di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan.
Menurut Wayan, praktik restorative justice yang mengedepankan penyelesaian kasus pidana melalui dialog dan mediasi sudah diterapkan oleh beberapa institusi, seperti Polri, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung (MA).
Namun, ia menyoroti bahwa selama ini pendekatan tersebut hanya dilakukan sebelum vonis hakim dijatuhkan.
Ia menilai bahwa ketegangan antara pelapor dan terlapor sering kali mereda setelah putusan hakim dijatuhkan.
Oleh karena itu, Wayan menilai bahwa upaya restorative justice setelah vonis perlu dilakukan untuk mengurangi ketegangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kenang Kiprah Jampidum Fadil Zumhana, Kejagung: Beliau Selesaikan 5.161 Perkara Restorative Justice
"Karena praktiknya mereka baru mulai sadar mulai agak mereda ketegangannya antara pelapor dan terlapor itu justru setelah ada putusan," jelas Wayan.
Wayan juga mengungkapkan, apabila terlapor tidak dihukum karena adanya restorative justice, hal ini dapat mengurangi beban lembaga pemasyarakatan (lapas) yang selama ini menghadapi masalah kepenuhan kapasitas.
Dengan adanya solusi ini, beban di penjara bisa lebih ringan.
"Setiap saat kita bisa menyelesaikan masalah yang menyebabkan tidak penuhnya penjara, menurut saya itu bagus," tutup Wayan.
(责任编辑:探索)
FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Truk Terguling dan 1 Motor Terhimpit Peti Kemas Usai Terlibat Kecelakaan di Cilincing Jakut
- Bukan Main! KPK Pasang Badan untuk Istri Firli Bahuri
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
-
Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
Daftar Isi 1. Minum banyak air ...[详细]
-
Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
Warta Ekonomi, Jakarta - Penegakan hukum pada kasus dugaan investasi bodong yang melibatkan Hengky S ...[详细]
-
Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendukung pelaksanaan mudik gratis digelar ...[详细]
-
Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro untuk tahun i ...[详细]
-
7 Sayuran Meningkatkan Daya Ingat, Otak Jadi Tokcer
Daftar Isi Sayuran yang meningkatkan daya ingat ...[详细]
-
16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
SuaraJakarta.id - Sebanyak 16 kontrakan semi permanen di Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jaka ...[详细]
-
Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
Warta Ekonomi, Jakarta - China menyampaikan kekhawatiran pihaknya terkait dengan dugaan upaya yang m ...[详细]
-
Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
SuaraJakarta.id - Dua minggu sudah kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, menyeruak. ...[详细]
-
Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
Daftar Isi Manfaat susu kambing etawa ...[详细]
-
Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
JAKARTA, DISWAY.ID- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut eks Sekret ...[详细]
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- Simpatisan Prabowo
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya
- Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman