您的当前位置:首页 > 休闲 > Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac 正文
时间:2025-05-23 14:09:21 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Prancis mengumumkan lampu hijau dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan d quickq电脑版
Prancis mengumumkan lampu hijau dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan dagang terkait dengan sengketa tarif cognac dengan China. Hal ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan dari Paris dan Beijing.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan untuk mempercepat penyelesaian sengketa tarif cognac dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: China Ketar-ketir Soal Proyek Golden Dome Trump
Ia menekankan bahwa investasi kedua negara akan disambut baik oleh satu sama lain namun dengan catatan bahwa kedua belah pihak juga harus menikmati kondisi persaingan yang setara.
"Ini adalah poin yang sangat mendasar," tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pernyataannya di X, dilansir Jumat (23/5).
Adapun Presiden Xi Jinping menekankan bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama dalam menjaga aturan perdagangan internasional dan tatanan ekonomi global, serta mempraktikkan multilateralisme yang sejati.
On the eve of my trip to Southeast Asia, I spoke today with President Xi Jinping about our trade relations and key international issues.
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) May 22, 2025
I reaffirmed France’s desire to continue building a strong economic relationship with China. In this regard, Chinese investments are welcome…
"Semakin rumit situasi internasional, semakin penting bagi kita untuk membuat pilihan strategis yang tepat dan bekerja sama menjadi kekuatan yang dapat diandalkan untuk menjaga ketertiban internasional," kata Xi.
Sebelumnya, China dan Prancis mengalami konflik perdagangan menyusul penyelidikan anti-dumping terhadap produk cognac dari Prancis.
Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif
Pihak Paris menilai langkah tersebut sebagai balasan terhadap dukungan pihaknya terhadap tarif impor kendaraan listrik asal China di Eropa. Namun hal tersebut dibantah tegas oleh Beijing.
Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto2025-05-23 13:54
Pasbata: Jangan Jadikan Hukum sebagai Alat Politik2025-05-23 13:25
Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes2025-05-23 13:23
PM Paetongtarn Ajak Presiden Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand2025-05-23 13:14
Inisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal2025-05-23 12:47
Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor2025-05-23 12:32
Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor2025-05-23 12:29
Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 30 Maret 20232025-05-23 11:59
Ada Tambahan Rata2025-05-23 11:47
PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah2025-05-23 11:24
Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?2025-05-23 14:03
Kantongi Restu, Emiten PANI Milik Aguan Siap Bagikan Dividen Rp67,53 Miliar2025-05-23 13:54
Dirlantas Polda Metro Jaya: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 20232025-05-23 13:36
Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 402025-05-23 13:33
Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan2025-05-23 13:24
Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 6 April 20232025-05-23 12:53
Mahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep Masakan2025-05-23 12:30
Kemendagri Latih 80 Ribu Aparatur Desa Secara Tatap Maya2025-05-23 12:12
DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 20252025-05-23 12:04
Penutupan Holywings Cuma Bikin Senang Pendukung Anies, Adi Prayitno: Kenapa Nggak dari Dulu?2025-05-23 11:43