您的当前位置:首页 > 百科 > Peluang Emas! RI 正文
时间:2025-05-27 17:18:03 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia resmi membuka program pendanaan penelit quickq安卓官网入口
JAKARTA,quickq安卓官网入口 DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia resmi membuka program pendanaan penelitian kolaboratif guna mendukung transisi energi di Indonesia.
"Kita luncurkan program KONEKSI, yaitu kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia. Co-funding sebutannya," ujar Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Risbang Kemendiktisaintek), M. Fauzan Adziman, dalam konferensi pers di Jakarta, 12 Maret 2025.
Dalam program ini, kedua negara masing-masing menginvestasikan Rp20 miliar, sehingga total dana hibah mencapai Rp40 miliar.
BACA JUGA:Dukung Riset Inovatif, Indonesia-Australia Siapkan Rp40 Miliar
Dana ini ditujukan untuk penelitian dan inovasi yang dapat memperkuat hubungan akademik serta kelembagaan antara Indonesia dan Australia.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan solusi berbasis pengetahuan untuk kebijakan dan teknologi yang inklusif serta berkelanjutan.
"Ekosistem penelitian bisa menjadi problem solver untuk memecahkan tantangan di Indonesia, khususnya dalam transisi energi," jelas Fauzan.
BACA JUGA:Pengembangan AI Jadi Fokus Riset Kemendiktisaintek
Ia menekankan bahwa pengembangan energi transisi merupakan prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki visi untuk mencapai swasembada energi.
Kuasa Usaha Australia, Gita Kamath, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan lebih berfokus pada teknologi dan mendorong partisipasi universitas di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Indonesia Timur.
"Skema hibah riset bersama ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam mempercepat transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi," ujarnya.
BACA JUGA:Cek Harga Tiket Bus Agra Mas untuk Mudik Lebaran 2025, Lengkap Rute dan Cara Belinya!
Direktur Riset LPDP, Ayom Widipaminto, menegaskan bahwa program ini membuka peluang besar bagi para peneliti Indonesia untuk berkolaborasi dengan pakar internasional serta mengakses sumber daya penelitian yang lebih luas.
"Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas riset di Indonesia, tetapi juga memungkinkan kita mengadopsi praktik terbaik dari dunia internasional," kata Ayom.
Sebanyak 26 dari 180 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU2025-05-27 17:12
Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya2025-05-27 17:12
FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump2025-05-27 16:46
Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung2025-05-27 16:42
Hadirkan Mesin Hybrid, Lexus Tetap Tak Turunkan Derajat Mobil Mewahnya2025-05-27 16:39
KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 5002025-05-27 15:54
Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang2025-05-27 15:20
Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku2025-05-27 15:12
Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween2025-05-27 15:03
FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump2025-05-27 14:50
Dianggap Misterius, Apa Warna Asli Terong?2025-05-27 16:50
Ketua MPR RI Periode 20242025-05-27 16:42
Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah2025-05-27 16:20
Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya2025-05-27 16:10
Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja2025-05-27 16:06
Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang2025-05-27 16:03
Resmikan Dua Gereja, Anies Baswedan: Persatuan Ini Akan Berkelanjutan2025-05-27 15:52
Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!2025-05-27 15:50
Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng2025-05-27 14:56
Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter2025-05-27 14:50