Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya
Alasan Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly menolak pendaftaran hasil KLB Deli Serdang dinilai tepat. Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat Hamdan Zoelva beber semua alasan.
Hal tersebut disampaikannya usai sidang pengadilan di PTUN Jakarta, Kamis (30/9).
Baca Juga: Gegara Bela Kader Demokrat Moeldoko, Yusril Miliki Julukan Baru yang Wow...
Hamdan mengatakan bahwa setidaknya ada dua alasan Kemenkum HAM yang dinilai tepat terkait polemik tersebut.
Pertama, UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik mewajibkan adanya Surat Keterangan Tidak Ada Perselisihan Internal jika suatu parpol ingin mendaftarkan perubahan susunan pengurus dan AD/ART ke Kementerian Hukum dan Ham.
“Namun, kubu Moeldoko cs hanya bisa memberikan Surat Keterangan Tidak Ada Perselisihan Internal di partai politik yang ditandatangani oleh Ketua Mahkamah Partai yang terbentuk dari KLB itu sendiri,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9).
Hamdan memaparkan bahwa KLB Deli Serdang pimpinan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko itu tidak bisa memenuhi kewajiban.
“Ketika kewajiban itu tidak terpenuhi, maka seluruhnya tidak bisa diproses,” paparnya.
Kedua, jalannya kongres dan kongres luar biasa (KLB) harus sesuai dengan AD/ART partai politik bersangkutan. Namun, KLB Deli Serdang tak memenuhi syarat dalam AD/ART Partai Demokrat.
Menurut Hamdan, Pasal 83 ayat (1) AD/ART menyebutkan bahwa DPP adalah pihak penyelenggara kongres atau KLB.
Lalu, ayat (2) mengatur bahwa KLB dapat diadakan atas permintaan Majelis Tinggi Partai atau sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah DPD serta 1/2 dari jumlah DPC dan disetujui oleh Majelis Tinggi Partai.
“Kalau syarat ini tidak terpenuhi, apa yang mau disahkan Kemenkumham? Justru akan menjadi salah jika Kemenkumham memproses, menerima atau mengesahkan hasil KLB yang tidak sah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat Heru Widodo mengatakan bahwa persoalan yang sedang berjalan seharusnya diselesaikan di tingkat internal partai, bukan wewenang PTUN.
Hal tersebut dibuktikan dengan anggota KLB Deli Serdang Jhony Allen Marbun yang mengajukan sengketa kepada Mahkamah Partai DPP Partai Demokrat Pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Jhono mengajukan sengketa ke Mahkamah Partai pimpinan AHY. Jadi, dia sendiri tak mengakui Mahkamah Partai yang terbentuk dari KLB Deli Serdang,” tuturnya.
(责任编辑:综合)
Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam
VAST Pacu Ekspansi Gudang di Tengah Lonjakan Permintaan Logistik dan E
WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e
Rugi Ratusan Juta, Mitra Dapur Tuntut Yayasan MBN Bayar Pelaksanaan Program MBG
Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- 5 Minuman Ini Ampuh Usir Lendir dari Paru
- Muzani Ungkap Alasan Prabowo Sambangi Megawati
- 5 Cara Menghilangkan Bau Air Sumur, Hempas Bakteri Pembawa Penyakit
- Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- ALIVE dari Eka Hospital: Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun & Vaksin
- Rugi Ratusan Juta, Mitra Dapur Tuntut Yayasan MBN Bayar Pelaksanaan Program MBG
-
Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
Warta Ekonomi, Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, geram dengan ulah pelaku pembunuhan sisw ...[详细]
-
Mewakili Prabowo, Mensesneg Minta Maaf Atas Pemadaman Listrik di Seluruh Wilayah Bali
JAKARTA, DISWAY.ID- Juru Bicara Presiden sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Ha ...[详细]
-
Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Imlek, Bikin Sial Setahun?
Jakarta, CNN Indonesia-- Imlek tinggal sebentar lagi. Ada beberapa hal yang harus dilakukan demi men ...[详细]
-
Resep Bebek Peking Panggang ala Restoran Chinese
Jakarta, CNN Indonesia-- Bebek peking adalah hidangan bebek yang berasal dari Cina. Biasanya bebek p ...[详细]
-
Johnny Plate Kembali Dipanggil Kejagung Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap menteri kom ...[详细]
-
Ini Alasan AHY Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Partai Demokrat
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi mengum ...[详细]
-
VIDEO: Kejutan Unboxing Mighty Jaxx One Piece Series 6
Jakarta, CNN Indonesia-- Para penggemar One Piece di Indonesia sejak Januari ini ...[详细]
-
Apa Itu Ketchup Challenge, Tantangan yang Viral di Media Sosial?
Jakarta, CNN Indonesia-- Setelah tantangan mengupas jeruk viral di Tiktok, kini giliran ketchup chal ...[详细]
-
Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono meminta Pemprov DKI Jakarta bela ...[详细]
-
5 Benda yang Tak Disadari Harus Sering
Daftar Isi 1. Penutup Kasur ...[详细]
Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional
Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!
- Anies Senyum
- Kapolda Metro Minta 9 Mei Tak Ada Lagi Demo
- Ada Pecinan di Hampir Seluruh Negara di Dunia, Ternyata Ini Sebabnya
- Palsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan Pakistan
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!
- Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Dipanggil Dewas KPK, Ada Apakah?