时间:2025-05-24 20:38:42 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Universitas Gadjah Ma quickq怎么下载pc端
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa bumi berbasis teknologi Distributed Acoustic Sensing(DAS). Sistem ini memanfaatkan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom sebagai sensor seismik real-time yang diharapkan dapat memperkuat sistem peringatan dini di wilayah pesisir Indonesia.
Teknologi DAS bekerja dengan mendeteksi gelombang seismik melalui kabel optik yang telah terpasang, terutama gelombang primer (P-wave) yang muncul lebih dahulu sebelum gelombang merusak (S-wave). Integrasi dengan sistem geospasial memungkinkan sistem ini memberikan peringatan dini dalam hitungan detik hingga menit sebelum guncangan utama terjadi, memberikan waktu krusial untuk evakuasi dan penyelamatan.
"Kolaborasi ini merupakan langkah sinergis yang sangat penting karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui sistem peringatan dini bencana, sekaligus memiliki potensi strategis untuk mendukung pengamanan aset kabel optik bawah laut milik Telkom," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital
Salah satu keunggulan teknologi ini adalah efisiensi operasional. Telkom tidak perlu memasang sensor tambahan karena kabel optik yang telah membentang dari Sabang hingga Merauke dapat difungsikan sebagai jaringan deteksi gempa. Hal ini memungkinkan pemantauan hingga ke zona subduksi aktif yang selama ini sulit dijangkau sistem konvensional, seperti wilayah selatan Jawa, Nusa Tenggara, dan barat Sumatra.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai sinergi antara dunia akademik dan industri menjadi kunci dalam menghasilkan inovasi teknologi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Menurut Danang, teknologi DAS tidak hanya berfungsi sebagai solusi mitigasi bencana, tetapi juga mencerminkan komitmen dalam membangun sistem kebencanaan yang inklusif dan berbasis data. Potensi penerapannya disebut sangat luas, terutama di wilayah pesisir yang rawan bencana.
Baca Juga: Ajak Pelanggan Rasakan Solusi Digital Terkini, Telkom Solution dan Indibiz Hadirkan Xperience Center di Digiland 2025
Anggota tim peneliti UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menambahkan bahwa teknologi ini tidak hanya mendeteksi aktivitas geologis, tetapi juga gangguan dari aktivitas manusia seperti pelayaran atau penangkapan ikan yang dapat merusak kabel laut.
Selama ini, gangguan terhadap Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) bisa terjadi hingga 17 kali dalam setahun dan berdampak besar terhadap stabilitas serta biaya pemulihan jaringan digital nasional. Dengan teknologi DAS, Telkom dapat melakukan pemantauan secara berkelanjutan dan responsif.
Saat ini, uji coba awal direncanakan di kawasan pesisir barat dan selatan Indonesia yang memiliki aktivitas seismik tinggi. Selain menguji efektivitas teknologi, pengembangan ini juga diarahkan untuk memperkuat sistem peringatan publik nasional dan mendukung kebijakan mitigasi bencana yang kolaboratif.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam membangun ketahanan nasional berbasis teknologi digital, dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
quickq加速器官网js72025-05-24 20:36
Kecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk Tangki2025-05-24 20:14
Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti2025-05-24 19:52
Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat2025-05-24 19:43
quickq安装包2025-05-24 19:30
Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI2025-05-24 18:37
5 Posisi Bercinta Terbaik Kala Cuaca Panas, Bikin Nyaman Bareng Si Dia2025-05-24 18:33
Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang2025-05-24 18:27
Quickq苹果版官方正版下载2025-05-24 18:17
Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba2025-05-24 18:08
quickq安装包2025-05-24 20:34
Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah2025-05-24 20:08
Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS2025-05-24 20:07
Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan2025-05-24 20:00
KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit2025-05-24 19:19
Viral PPSU Aniaya Pacar di Kemang, Wagub DKI Telepon Lurah Minta Pelaku Dipecat2025-05-24 19:08
Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi2025-05-24 18:55
IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital2025-05-24 18:52
Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia2025-05-24 18:25
Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta2025-05-24 17:52