会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?!

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

时间:2025-06-04 11:25:33 来源:quickq官网手机版下载 作者:焦点 阅读:572次
Jakarta,quickq安卓版下载外网 CNN Indonesia--

Meski diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue(DBD), nyamuk Wolbachia tetap-lah seekor nyamuk. Siapa pun yang digigitnya akan mengalami efek yang sama.

Lantas, apa yang terjadi jika kamu digigit nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegyptiyang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, efek tersebut tidak berbahaya dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Efeknya, lanjut profesor yang kerap disapa Uut ini, sama dengan gigitan nyamuk pada umumnya.

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefingyang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tst/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kunjungan ke India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest di Perayaan Hari Republik India
  • Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
  • Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
  • Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
  • Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
  • Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
  • 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
  • Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
推荐内容
  • 8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu
  • Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
  • Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
  • Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice
  • 放弃国内保研名额,但我拥有了7所名校offer+182万奖学金!
  • Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!