时间:2025-05-25 06:24:11 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Selepas pelantikan Kabinet Merah Putih di periode kepemimpinan Presiden dan quickq下载官方苹果
Selepas pelantikan Kabinet Merah Putih di periode kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, para menteri dan wakil menteri akan diboyong ke kawasan Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Jajaran menteri dan wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran rencananya bakal mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Objek wisata Kebun Raya Gunung Tidar, Kota Magelang, ditutup sementara mulai 22 sampai 27 Oktober 2024.
Menurut informasi, mereka akan melangsungkan perkemahan selama tiga sampai empat hari di sana juga untuk agenda pengakraban. Diketahui Gunung Tidar merupakan rumah dari Kompleks Akademi Militer, yang tentu saja lekat dengan Presiden Terpilih kita, Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, selain menjadi lokasi pelatihan Akmil, Gunung Tidar juga merupakan tempat lembaga pendidikan tinggi melatih calon perwira TNI AD.
Masyarakat umum bisa berwisata di Gunung Tidar, karena ia juga memiliki destinasi wisata religi dan wisata alam yang indah. Bahkan, karena kepercayaan masyarakat sekitar mengenai mitos penghuni Gunung Tidar, ia juga seringkali disebut "Paku Tanah Jawa".
Masyarakat di sana percaya, bahwa Gunung Tidar tak hanya didiami oleh manusia, binatang, dan tumbuhan, melainkan ciptaan Tuhan lain yakni jin dan setan.
Selain itu, di sana juga terkenal sebagai tempat pertapaan dan lokasi spiritual penting bagi beberapa tokoh bersejarah Jawa.
Untuk berkunjung ke Gunung Tidar kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp3 ribu dan dapat menapaki 1.002 anak tangga jika ingin menjelajahinya sampai ke puncak.
Adapun, berikut ini ialah daftar destinasi wisata di Gunung Tidar yang kental akan nuansa religi serta keindahan alamnya dan bisa kamu kunjungi!
Petilasan Eyang Ismoyo Jati atau biasa disebut Mbah Semar banyak dipercaya mampu memberi keuntungan materi bagi warga sekitar. Makam Mbah Semar terletak di puncak pelataran Gunung Tidar.
Maka tak heran makam yang berada di Gunung Tidar tersebut banyak dikunjungi peziarah, bahkan berkembang menjadi salah satu objek wisata spiritual yang terkenal di Magelang.
Makam petilasan Mbah Semar dibentuk serupa bangunan besar beratap kerucut kuning dan dijaga oleh patung naga yang berada di empat sisi petilasan.
Menurut legenda Gunung Tidar, Syekh Subakir adalah penakluk Gunung Tidar yang berasal dari Turki dan datang ke sana bersama kawannya, Syekh Jangkung, untuk menyebarkan agama Islam.
Masyarakat percaya bahwa Syekh Subakir mengalahkan jin-jin penunggu gunung tersebut dan makamnya berada di Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang.
Tiap tahunnya, banyak peziarah yang berkunjung untuk memperingati hari wafatnya Syekh tersebut. Melansir dari Portal Resmi Provinsi Jateng, haul atau tradisi peringatan tersebut berlangsung dengan kegiatan doa dan khataman di makam, dilanjut dengan pengajian.
Tugu ini berada di puncak Gunung Tidar dan dipercaya berada tepat di titik tengah Pulau Jawa dan menjadi paku alam dari Pulau Jawa. Tugu setinggi sekitar dua meter ini berbentuk tugu segi empat.
Pada ketiga sisi tugu terdapat tulisan menggunakan aksara Jawa yang berbunyi "Sa", sedangkan satu sisi lainnya memiliki lambang burung garuda. Prasasti ini merupakan warisan dari Syekh Subakir saat ia menemukan Bukit Tidar di Magelang.
Makna tiga buah tulisan "Sa" ini bermakna "sapa salah saleh" (barang siapa yang bersalah akan ketahuan) dan juga bermakna "sapa sholat slamet" yang berarti "siapa yang menegakkan salat akan selamat).
Monumen ini merupakan monumental di Kebun Raya Gedung Tidar yang dibangun oleh Pemkot Magelang sebagai penanda bahwa kota tersebut pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional ke-34 pada 2017 lalu.
Monumen ini terletak di puncak Gunung Tidar dan di sana terdapat simbol pemersatu bangsa berupa kendi berisi tanah dan air yang diambil dari seluruh daerah di Nusantara.
Berada di sisi timur Gunung Tidar, destinasi ini merupakan salah satu yang menjadi favorit pengunjung. Dari gardu ini, kita bisa melihat matahari terbit jika cuaca sedang cerah. Gunung Merbabu dan Merapi juga bisa kita lihat dari titik Gardu Pandang Taman Elang Jawa
Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon2025-05-25 06:19
Menteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan2025-05-25 05:58
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-05-25 04:58
PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa2025-05-25 04:37
BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof2025-05-25 04:13
英国艺术类专业如何出国留学?2025-05-25 04:04
5 Trik Bertahan Hidup ala Anak Kos, 'Ngasal' Hasil Maksimal2025-05-25 04:00
Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal2025-05-25 03:55
Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya2025-05-25 03:54
Sambut Sumpah Pemuda, Sosok Romo Mangun Jadi Inspirasi Kebinekaan dan Cinta Tanah Air2025-05-25 03:53
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-05-25 06:04
Tips Diet Audi Marissa, Pangkas BB hingga 8 Kg Usai Melahirkan2025-05-25 05:58
Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya2025-05-25 05:03
英国伯明翰城市大学世界排名如何?2025-05-25 04:53
Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok2025-05-25 04:09
学服装设计去哪个国家好?2025-05-25 04:02
Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal2025-05-25 04:01
Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini2025-05-25 03:58
Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes2025-05-25 03:39
2025qs世界大学建筑学排名2025-05-25 03:39