Kota Wisata Ini Disambar Petir 58 Ribu Kali, Turis Kalang Kabut
Kanada memiliki kota wisatabernama Jasper, yang menjadi salah satu favorit wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam mengagumkan. Jasper memiliki taman nasional yang dilindungi pemerintah Kanada.
Baru-baru ini, kota wisata Jasper dilanda kebakaran hingga menyebabkan 25 ribu penduduknya dievakuasi. Kebakaran mulai menyebar dari hutan hingga menyambar ke bangun-bangunan di kota.
Api turut membakar lahan di Taman Nasional Jasper. Kerugian Taman Nasional Jasper akibat kebakaran menurut pejabat setempat terbilang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor utama yang membuat kebakaran tersebut adalah 58 ribu sambaran petir yang terjadi di wilayah tersebut selama sepekan terakhir.
"Untuk menyelamatkan infrastruktur lokal, sebanyak 1.900 petugas pemadam kebakaran Alberta dikerahkan, dibantu personel dari Alaska dan Australia," bunyi pernyataan Dinas Kebakaran Hutan BC, seperti dilansir BBC.
Wali kota Jasper Richard Ireland menyebut bahwa kota ini menghadapi mimpi paling buruk sejak kebakaran pertama kali dilaporkan pekan lalu. Menurut Ireland, petugas tanggap darurat masih bekerja untuk melindungi kota dari kerusakan lebih lanjut.
"Saya menulis kepada Anda hari ini dengan kesedihan yang mendalam ketika kia mulai memahami dampak yang menghancurkan dari kebakaran hutan semalam yang telah menghancurkan komunitas kita tercinta," tulis Ireland di akun Facebook-nya, Kamis (26/7).
"Kehancuran dan kerugian yang Anda hadapi dan dirasakan, tidak dapat dijelaskan dan dipahami; simpati terdalam saya sampaikan kepada Anda masing-masing," lanjutnya.
Salah satu wisatawan yang tengah berkunjung ke Jasper, Eleonor Dumlao, mengaku dia dan keluarganya sangat panik saat menerima instruksi evakuasi. Dia dan keluarganya kemudian meninggalkan Jasper menuju Edmonton, yang merupakan wilayah pusat evakuasi.
"Itu pengalaman yang sangat mengerikan bagi kami, dan ketika itu saya sangat panik. Saya tak tahu mesti melakukan apa. Saya tidak tahu harus ke mana dulu," ungkapnya.
Akun media sosial Taman Nasional Jasper mengatakan akibat kebakaran, kualitas udara di wilayah itu memburuk. Taman Nasional Jasper sendiri merupakan taman nasional terbesar di Pegunungan Rocky Kanada.
Juru bicara resor bersejarah di Jasper, Anastasia Martin-Stilwell, menyampaikan seluruh pengunjung sudah dievakuasi dengan selamat, tapi tingkat kerusakan akibat kebakaran hutan belum bisa dibeberkan.
"Kami sangat terpukul oleh situasi ini. Dedikasi petugas tanggap darurat dan mereka yang datang untuk membantu kami tidak dapat diungkapkan sepenuhnya," tutur Martin-Stilwell.
(wiw)-
Kerja di Maskapai, Pramugari Sudah Pasti Dapat Tiket Gratis?Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 RibuTrump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan PowellDorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri BerkelanjutanVaksin CovidSetelah BolakDaftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko KankerPrabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti KritikCatat, 5 Air Rebusan untuk Mengobati Sakit PinggangMenkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
下一篇:Putri Candrawathi Ditahan, Pakar: Ini Objektif
- ·Sama Dengan Saldi Isra, Dissenting Opinion Arief Hidayat Soal Putusan Batasan Usia Capres
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·FOTO: Nenek 90 Tahun Pecahkan Rekor Lari Cepat
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·Presiden Macron Tegaskan Prancis dan Indonesia Memiliki Kedekatan Visi di Panggung Global
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·英国皇家艺术学院录取条件
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- ·Meski Dapat Endorse Wakilnya Trump, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$107.000
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·7 Makanan Enak untuk Kecerdasan Otak Anak, Wajib Jadi Menu Bekal
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Wacana KRIS BPJS oleh Menkes Dinilai Rugikan Pekerja, Pemerintah Diminta Kaji Ulang
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·爵士萨克斯意大利留学
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah