Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menunda agenda klarifikasi terhadap dua direksi PT Telkomsel karena keduanya berhalangan untuk hadir.
"Seharusnya hari ini ada undangan untuk klarifikasi tapi, yang bersangkutan karena ada kegiatan di Telkomsel dan sudah ada surat dari legal yang bersangkutan kedua masuk kepada kami untuk meminta penundaan terkait klarifikasi hari ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis, di Jakarta, Kamis.
Polda Metro Jaya pada awalnya menjadwalkan klarifikasi terhadap Direktur Utama PT Telkomsel, Setyanto Hantoro, dan Direktur PT Telkom, Edi Witjar, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi.
Karena ada alasan yang jelas, polisi kemudian menunda klarifikasi itu. Lubis menyebut kedua orang tersebut berhalangan hadir karena ada kegiatan peluncuran 5G oleh Telkomsel.
"Alasannya adalah karena hari ini ada kegiatan peluncuran untuk 5G dan HUT Telkomsel sendiri. Jadi itu mungkin yang bisa kami sampaikan," kata dia.
Namun dia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan jadwal klarifikasi selanjutnya terhadap Hantoro dan Witjar
(责任编辑:时尚)
Riwayat Sakit Enembe Diungkap Dokter Pribadi: Diabetes Hingga Jantung
Regulasi Baru OJK Segera Rilis, Pemain Kripto dan Fintech Wajib Waspada
Seruan Terbaru Anies: Yang Berkerumun di Jalan, Kita Angkut!
Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?
Penumpang Pesawat Wajib Tau, Ini Aturan Terbaru Penerbangan Domestik 2023 Usai PPKM Dicabut
- Dirjen IKFT Ungkap Vitalnya Peran Industri Bahan Kimia Khusus dalam Sektor Industri
- Anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois Wafat, Cak Imin Ungkap Kenangan Terakhir
- Malaysia Lebih Ramah dari Indonesia, Kini Perbaiki Layanan Wisata
- Rekomendasi Kos Bandung Rp2 Jutaan, 5 Pilihan Dekat Kampus Ternama
- Wamendag Ungkap Sikap RI Hadapi Tantangan Perdagangan Global
- Pemegang Saham Restui Susunan Pengurus Baru, Alfa Niasari Utami Gabung Direksi PertaLife
- Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga Pono
- Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memotong hukuman jaksa Pinangki Sirna Ma ...[详细]
-
Menkumham Minta Momen Pembebasan Ahok Jangan Dibesar
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengatakan, prosedur admi ...[详细]
-
IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa rencana penawaran umum per ...[详细]
-
Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bantuan sosial (Bansos) yang ...[详细]
-
Lestarikan Lingkungan Hidup, Simak Komitmen KPI Hentikan Polusi Sampah Plastik
JAKARTA, DISWAY.ID --PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mempertegas komitmennya pada pembanguna ...[详细]
-
UU Koperasi Baru Tidak Kunjung Terbit, Masyarakat Dipaksa Gunakan UU Lama
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejak Mahkamah Agung menganulir Undang-undang (UU) No 17 Tahun 2012, masyar ...[详细]
-
2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
Warta Ekonomi, Jakarta - Jumlah kasus orang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hing ...[详细]
-
Apa Itu Rekening Dormant yang Diblokir PPATK? Simak Penjelasannya
JAKARTA, DISWAY.ID-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir 28.000 rekening ...[详细]
-
Ramai Isu Matahari Kembar, Dasco Malah Bercanda: Bukan, Ini Bulan
JAKARTA, DISWAY.ID– Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi isu matahar ...[详细]
-
UU Koperasi Baru Tidak Kunjung Terbit, Masyarakat Dipaksa Gunakan UU Lama
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejak Mahkamah Agung menganulir Undang-undang (UU) No 17 Tahun 2012, masyar ...[详细]
Soal Ijazahnya Tak Terdaftar di DIKTI, LQ Indonesia Sarankan Bantah di Kantor Polisi
Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja
- 6 Promo Makanan dan Minuman Pilkada 2024, Jajan Enak Usai Nyoblos
- Pembelajaran AI dan Coding segera Diterapkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Tak Tinggalkan Buku
- Anaknya Dipolisikan, Ahok Langsung Bilang...
- Polisi Yakin Akan P21
- Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja