时间:2025-05-24 13:07:37 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman menyerukan agar negara-negara euro untuk keluar dari zona nyaman mer 官方正版quickq加速器
Jerman menyerukan agar negara-negara euro untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mempertimbangkan sanksi yang jauh lebih tegas terhadap Rusia. Hal ini seiring dengan terus berlanjutnya serangan Moskow di Ukraina.
Kepala Staf Kanselir Baru Jerman, Thorsten Frei menyatakan bahwa rekan-rekan euronya harus mulai mempertimbangkan larangan impor gas dan uranium dari Rusia. Pihaknya juga mendorong penggunaan aset yang telah disita dari Moscow.
Baca Juga: Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
"Kita harus keluar dari zona nyaman dan mengambil langkah yang benar-benar melampaui status quo. Inilah langkah-langkah yang benar-benar akan menyakiti Rusia," ujar Frei, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).
Ia juga mendukung penuh usulan untuk memberikan sanksi terhadap jalur pipa gas yang melalui Laut Baltik. Ia menekankan bahwa langkah sanksi seperti inilah yang akan direspons cepat oleh Rusia.
"Saya sangat mendukung cara ini karena kita telah melihat di masa lalu bahwa mereka pada dasarnya hanya memahami bahasa yang jelas dan tegas," jelas Frei.
Frei menambahkan bahwa dirinya tidak melihat itikad damai dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini ditunjukan dengan bagaimana meningkatkan serangan meski tengah berlangsung perundingan damai dari Rusia-Ukraina.
"Dia sedang bermain dengan waktu. Putin ingin menciptakan fakta militer di lapangan dan jelas berharap untuk mencapai tujuan perangnya melalui kekuatan militer," kata Frei.
Baca Juga: Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
Sebelumnya, Uni Eropa dan Inggris telah mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Kedua pihak sepakat menargetkan “armada bayangan” kapal tanker minyak serta perusahaan keuangan yang diduga membantu pihak dari Moskow.
FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta2025-05-24 12:54
20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung2025-05-24 12:44
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri2025-05-24 12:41
Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara2025-05-24 12:32
#BeaCukaiTerbaik Jadi Trending Topik di X, Drone Emprit: Netizen Sebut Pekerjaan Buzzer2025-05-24 12:17
Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan2025-05-24 11:58
Dua Profil DNA Laki2025-05-24 11:48
Persija Jakarta Geser Jam Latihan Selama Bulan Ramadan2025-05-24 11:40
FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta2025-05-24 11:18
Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir2025-05-24 10:38
Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam2025-05-24 12:53
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit2025-05-24 12:19
FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur2025-05-24 12:14
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-05-24 12:12
Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius2025-05-24 12:10
BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 20252025-05-24 12:03
Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode2025-05-24 11:20
Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun2025-05-24 11:19
Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko2025-05-24 11:18
Dua Profil DNA Laki2025-05-24 10:31