您的当前位置:首页 > 休闲 > Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah 正文
时间:2025-05-23 03:21:38 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi - Lembaga Amnesty International Indonesia menyatakan vonis terhadap dua terdakwa penye quickq苹果版下载vqn
Lembaga Amnesty International Indonesia menyatakan vonis quickq苹果版下载vqnterhadap dua terdakwa penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan gagal meyakinkan masyarakat bahwa negara benar-benar menegakkan keadilan untuk korban. Jalannya pengadilan itu dinilai seperti sengaja direkayasa.
"Dari awal, kami melihat banyak kejanggalan selama proses penyelidikan hingga persidangan. Semua seperti sengaja direkayasa. Seperti sandiwara dengan mutu yang rendah," kata Direktur Eksekutif Amnesty, Usman Hamid, belum lama ini.
Baca Juga: Vonis Ringan Kasus Novel, Partai SBY Khawatir Bukan Kepalang
Usman memaparkan kejanggalan terlihat dari proses hukum di kepolisian yang lamban, tertutup, dan terkesan main-main. Komnas HAM juga, menurut dia, sempat menemukan terjadinya abuse of processyang mengarah pada upaya menutupi kasus ini.
Ironisnya, lanjut Usman, penyidikan baru gabungan yang diklaim merujuk saran Komnas HAM juga sama buruknya. Unsur-unsur non-polisi juga disebut kehilangan objektivitas karena kedekatan mereka dengan pimpinan polisi.
"Ketimbang mendengar suara korban, Novel yang sudah mengatakan ada indikasi serangan itu didalangi perwira tinggi polisi, mereka sinis pada korban dan menghasilkan mutu laporan di bawah standar pencarian fakta," ujarnya.
Amnesty International Indonesia menganggap persidangan sandiwara ini tidak memberi keadilan kepada Novel Baswedan dan rakyat Indonesia yang dirugikan karena korupsi.
"Pihak berwenang harus memulai kembali dari awal, dengan proses penyelidikan yang independen, efektif, terbuka, dan imparsial," kata Usman.
Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen2025-05-23 03:20
Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya2025-05-23 03:16
Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia2025-05-23 03:05
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-05-23 02:26
Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi2025-05-23 02:21
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-05-23 02:20
Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu2025-05-23 02:07
Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 20252025-05-23 01:42
Anies Berlakukan Fase Transisi, Kecuali di 15 RW di Wilayah . . . Masih Zona Merah!2025-05-23 01:35
Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi2025-05-23 00:43
Pasien Corona yang Sembuh di Wisma Atlet Capai 2.5962025-05-23 03:15
Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo2025-05-23 03:11
Transjabodetabek Blok M2025-05-23 03:07
Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan2025-05-23 02:36
15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 yang Menyejukkan Hati2025-05-23 01:58
Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut2025-05-23 01:36
Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI2025-05-23 01:33
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja2025-05-23 01:25
配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?2025-05-23 01:23
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-05-23 00:41