您的当前位置:首页 > 休闲 > Menteri PKP Sebut Pentingnya Dukungan Komisi V DPR RI Dalam Pembangunan 3 Juta Rumah 正文
时间:2025-05-24 15:10:40 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan penti quickq苹果版下载地址
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID --Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya dukungan legislatif khususnya Komisi V DPR RI dalam pelaksanaan Program Pembangunan 3 Juta Rumah.
Program ini telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto menjadi program pro rakyat.
Sehingga, perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak sehingga rakyat Indonesia bisa menempati rumah yang layak huni.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Dunia Usaha Terus Tumbuh, Penegakan Hukum Jadi Prioritas Utama
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024
"Kami sangat membutuhkan dukungan Komisi V DPR RI dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah untuk rakyat Indonesia. Beri kami saran dan masukan agar program ini bisa terlaksana dengan baik," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar memperkenalkan Wakil Menteri Fahri Hamzah serta Eselon I Ditjen Perumahan kepada para pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI.
Ia juga menyampaikan rencana usulan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta alokasi anggaran APBN Kementerian PKP.
"Anggaran Kementerian PKP saat ini memang sangat minim sedangkan target pembangunan naik. Kami harus terus berinovasi agar bagaimana dengan anggaran yang ada pembangunan rumah rakyat bisa berjalan dan tentunya harus menggandeng semua mitra kerja termasuk Komisi V untuk bergotong royong membangun rumah untuk rakyat Indonesia," terangnya.
BACA JUGA:Kejagung: Total Kerugian Negara dalam Korupsi Impor Gula yang Jerat Tom Lembong Capai Rp400 Miliar!
BACA JUGA:10 Contoh Soal PPPK Operator Layanan Operasional dan Kunci Jawaban, Bahan Belajar untuk Peserta!
Sebagai informasi, dalam Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP ditugaskan membangun sebanyak 3 juta unit rumah setiap tahunnya.
Untuk pembangunannya dilaksanakan di daerah perkotaan sebanyak satu juta unit dan dikawasan pedesaan sebanyak dua juta unit.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan memperoleh informasi ada lahan sitaan seluas 1.000 hektar di daerah Banten yang bisa digunakan untuk lahan pembangunan rumah," ujar Maruarar.
Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri2025-05-24 14:39
Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga2025-05-24 14:37
WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang2025-05-24 14:26
Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya2025-05-24 13:45
Negosiasi Rusia2025-05-24 13:25
Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman2025-05-24 13:23
Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun2025-05-24 13:07
JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 20252025-05-24 13:07
Batalkan Penghargaan Colosseum, Anies Salahkan Plt Kadis, Eh Sampe Dicopot?2025-05-24 12:44
Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M2025-05-24 12:25
Tak Cukup dengan Nyamuk Wolbachia, Ini 7 Cara untuk Cegah DBD2025-05-24 15:08
JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 20252025-05-24 14:45
Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?2025-05-24 14:44
Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan2025-05-24 14:14
quickq软件能信任吗2025-05-24 13:43
Simpatisan Prabowo2025-05-24 13:26
Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz2025-05-24 13:18
Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar2025-05-24 13:08
Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi2025-05-24 13:08
Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia2025-05-24 12:54