KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan pihaknya terus menindak tegas para pelaku korupsi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Bahkan,quickq安卓版本下载 ia menyatakan tidak akan segan-segan menuntut hukuman mati kepada pelaku yang mengorupsi anggaran Covid-19.
"Kami akan menyatakan sikap bahwa KPK tetap akan bertindak tegas dan sangat keras kepada para pelaku korupsi. Terutamanya, dalam keadaan penggunaan anggaran penanganan bencana. Kami menegakkan hukum yaitu pidana mati," kata Firli dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR yang disiarkan daring, Rabu, 29 April 2020.
Lebih jauh, jenderal polisi bintang tiga ini menuturkan keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi yang harus diprioritaskan. Apalagi, di tengah bencana seperti pandemi Covid-19 sekarang ini.
Karena itu, Firli menegaskan lembaganya akan berkomitmen memantau alokasi anggaran penanganan Covid-19 dan tak segan menuntut hukuman mati jika ada yang terbukti korupsi anggaran tersebut.
"Maka bagi yang melakukan korupsi dalam suasana bencana, tidak ada pilihan lain, kita menegakkan hukum yaitu tuntutannya pidana mati," ucap Firli.
Dalam RDP tersebut, Firli juga menjelaskan adanya tambahan anggaran APBN sebesar Rp405,1 triliun yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk menangani wabah virus corona.
Besaran anggaran itu, dialokasikan sebesar Rp75 triliun untuk belanja bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat (KUR), serta Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, KPK juga menyoroti pagu anggaran APBD untuk penanganan COVID-19. Firli menyebut sekitar lima provinsi yang mengeluarkan anggaran cukup besar untuk penanganan Covid-19.
"DKI Jakarta kurang lebih Rp10 triliun; Jawa Barat Rp8 triliun; Jawa Timur Rp2,3 triliun; Jawa tengah Rp2,1 triliun; dan Aceh Rp1,7 triliun," ungkapnya.
Tak hanya provinsi, ada juga lima kabupaten yang menganggarkan penanganan Covid-19 dengan jumlah besar. KPK mencatat ini terdapat di lima Kabupaten.
"Ada lima terbesar, pertama Kabupaten Jember Rp479,4 miliar; kedua Kabupaten Bogor Rp384,1 miliar; Kabupaten Bandung Rp273, 5 miliar; Kabupaten Tangerang Rp243 miliar; dan Kabupaten Tulangbawang Rp228,8 miliar. Angka-angka ini sekali lagi kami terus pantau, kami aktif terus sampai dengan tanggal 20 April yang lalu," papar Firli.
Begitu juga anggaran penanganan COVID-19 di sejumlah kota, di antaranya Kota Makassar Rp749,1 miliar; Kota Tangerang Rp349,8 miliar; Kota Bogor Rp348,6 miliar; Kota Bandung Rp300,4 miliar; dan kota Batam Rp268,1 miliar.
"Sebaran anggaran yang begitu besar, baik bersumber dari APBN maupun APBD yang tadi kami sampaikan, APBN Rp405,1 triliun dan APBD 56,7 triliun. Tentu inilah menjadi perhatian kami dari KPK untuk itu kami coba memetakan di mana saja titik rawan terjadinya korupsi," kata dia.
-
Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPKWaduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran!2025年城市规划专业世界排名Indahnya Toleransi, Ini Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus FransiskusFOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya DuniaBangkit dari Defisit, APBN Surplus Lagi! Sri Mulyani Pamer Capai Rp4,3 TriliunTerduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa BomLokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur TerbaruDaftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU2025年美国大学钢琴表演专业排名
下一篇:Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- ·Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?
- ·Bagaimana Tanda Lolos dan Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- ·PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- ·2025工业设计专业国外大学排名
- ·Airlangga Bertemu Surya Paloh, Ace Hasan: Nasdem Bin Golkar
- ·Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
- ·Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar
- ·2025香港大学建筑学硕士申请条件
- ·5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
- ·Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
- ·Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan
- ·Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia
- ·Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
- ·Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- ·CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon
- ·Mau Tambah Penghasilan Tanpa Resign? Yuk Coba Kerja Remote
- ·Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru
- ·Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
- ·SBY Dukung Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
- ·Lowongan Volunteer MotoGP Mandalika 2024 Gratis, Ada 8 Posisi yang Dibuka
- ·Lha...Anak Buah Anies Malah Bilang Mall Bakal Dibuka Bertahap, Ini Gimana Mas Anies?
- ·2025年美国大学建筑专业排名
- ·3 Resep Cah Kangkung yang Lezat ala Restoran Berbintang
- ·Panglima TNI dan Kapolri Bakal Sikat Korporasi Pembakar Hutan
- ·Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
- ·Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris
- ·Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran
- ·Bahlil Ungkap 10 Lapangan Migas Terbengkalai, Ancam Ini Ke Kontraktor
- ·BNSP Dorong Tenaga Kerja Kantongi Sertifikasi Kompetensi
- ·Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar
- ·Polda NTB Benarkan Kecelakaan Maut Mercedes Benz
- ·2025年城市规划专业世界排名
- ·Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
- ·Kado Indah untuk Siti Aisyah
- ·Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?
- ·Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar