会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China!

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

时间:2025-06-03 22:28:14 来源:quickq官网手机版下载 作者:休闲 阅读:606次
Warta Ekonomi,quickq充值最简单三个步骤 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengakhiri sesi perdagangan dengan pergerakan yang nyaris tidak berubah pada hari Jumat (30/5). Pasar tengah khawatir dengan sengketa dagang antara China-AS. Namun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tetap menunjukkan optimisme bahwa kesepakatan dagang akan tercapai dengan Beijing.

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6) berikut ini adalah catatan pergerakan dari sejumlah indeks utama dalam Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

  • Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik tipis 0,13% menjadi 42.270,07.
  • S&P 500 (SPX): Nyaris tak bergerak dengan penurunan tipis 0,01% ke 5.911,69.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Mencatat penurunan sebesar 0,32% ke 19.113,77.

Sepanjang Mei, pasar saham menunjukkan volatilitas tinggi, didorong oleh kebijakan perdagangan yang tidak konsisten. Namun, Trump yang melonggaran sikapnya terhadap tarif, ditambah laporan keuangan perusahaan yang solid dan data inflasi yang jinak, membantu pasar pulih dari tekanan yang terjadi pada April.

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

Trump baru-baru ini kembali melontarkan kritik terhadap China. Ia memberi sinyal akan bertindak lebih keras. Namun dalam pernyataan terbarunya, ia juga menyatakan akan berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Hal tersebut guna menyelesaikan perbedaan kebijakan dagang dan tarif antara kedua negara.

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

“Investor tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap berita tarif saat ini. Siklus beritanya benar-benar membingungkan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Longbow Asset Management, Jake Dollarhide.

“Februari, Maret, dan April adalah salah satu periode tiga bulan terburuk sejak pandemi COVID-19,” tambah Dollarhide.

Baca Juga: Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi- Trump Bakal Jadi Sorotan

Di sisi ekonomi domestik, data terbaru menunjukkan bahwa belanja konsumen meningkat 2,1% secara tahunan pada April. Kondisi ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuannya pada bulan September.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kagumi Candi Borobudur, Macron: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi Dunia
  • Laporkan Farida Nurhan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Codeblu Diperiksa sebagai Pelapor
  • Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri
  • Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
  • Neraca Perdagangan April 2025 Surplus Tipis, Ini Kata BI
  • PKB Santai, Belum Tetapkan Deadline Buat Anies untuk Cari Dukungan Partai Lain
  • 'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
  • 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
推荐内容
  • 20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai
  • Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul
  • Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
  • Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
  • Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
  • Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif